Teknologi telah memudahkan kita untuk mendapatkan informasi lengkap maupun "melihat" produk properti tanpa perlu berkunjung ke site.
Salah satunya yang bisa kita lihat adalah paltform Viruma, Online Platform yang dirancang untuk memberikan solusi digital komprehensif untuk membantu para pengembang dan pemasaran properti mempercepat penjualan melalui aplikasi teknologi yang interaktif.
Industri real estat sendiri memiliki kendala yang tidak disadari yaitu terlalu banyak konten yang tidak perlu dan tidak tersaji dengan komprehensif sehingga membingungkan pengambil keputusan. Viruma hadir untuk menjawab masalah ini dengan membuat online platform yang memungkinkan tim sales developer menggabungkan seluruh konten yang dimiliki dalam satu platform terpusat yang dapat diakses siapapun-kapanpun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Viruma Online Platform memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman eksplorasi properti secara virtual dengan kualitas visual yang mendekati kenyataan didukung oleh teknologi Viruma Experience dalam bentuk 3D interaktif dan digital twin yang memungkinkan pembeli potensial melihat dan memahami properti bahkan sebelum dibangun.
Melalui platform ini pengguna akan mendapatkan experience terkini dan sepenuhnya dapat diakses melalui perangkat mobile sehingga nyaman dan mudah digunakan. Dengan solusi ini bisa memberikan fleksibilitas dan performa terbaik bagi para pengembang properti menyajikan produk secara digital.
Menurut CEO Viruma Paulus Timothy, dengan platform ini bisa merevolusi cara industri properti berinteraksi dengan calon pembeli. Teknologi ini tidak terhindarkan karena bisa mendukung interaksi yang lebih jauh dan mendalam dengan calon konsumen.
"Interaksi yang lebih mendalam menjadi kunci sukses dalam penjualan properti dan kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi yang mendukung tujuan ini. Dengan teknologi yang kami terapkan bisa mendukung pengembang untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam penjualan produk propertinya di pasa yang kian kompetitif," katanya dalam siaran pers yang diterbitkan Jumat (20/9/2024) lalu.
Seiring perkembangan zaman dan tren yang terus berubah, para pelaku industri properti dituntut untuk lebih memahami kebutuhan konsumen dan hal itu harus dilakukan dengan teknologi. Dengan aplikasi ini bisa berbagai program, brosur, dan informasi lainnya bisa dipaparkan dengan lebih menarik, cepat, dan tepat.
Brosur misalnya, bisa dibuat dengan lebih atraktif menggunakan gambar-gambar rendering hingga video animasi yang lebih keren. Konsumen juga tidak perlu datang ke lokasi untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap sehingga lebih efisien dan hemat waktu serta biaya.
"Ada banyak fitur maupun aplikasi teknologi yang bisa digunakan melalui platform ini untuk terus meningkatkan image para pengembang dengan produk-produk propertinya yang dibutuhkan masyarakat. Akan dirasakan pengalaman baru dalam penerapan teknologi digital dalam bisnis properti," imbuh Paulus.
(dna/dna)