Pengembang Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia berupaya melestarikan lingkungan melalui penanaman Program Satu Juta Pohon. Pengembang menanam pohon fukugi atau Garcinia subelliptica di Perumahan Graha Padma, Kelurahan Tambakrejo, Kota Semarang.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (17/9) itu sebagai salah satu rangkaian Musyawarah Daerah XIV REI Jawa Tengah. Penanaman Satu Juta Pohon adalah bagian dari program yang digagas oleh Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) periode 2024-2027.
"Program ini adalah bagian dari upaya pemantapan eksistensi pengembang anggota REI dalam upaya ikut serta menjaga pelestarian alam. Pohon yang ditanam serta dirawat dengan baik akan bermanfaat untuk membantu mengatasi dampak perubahan iklim yang semakin parah," ucap Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Vegetasi dan Lanskap, Djoko Santoso dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perumahan Graha Padma dipilih menjadi titik penanaman pohon karena perumahan dibangun dengan memperhatikan keseimbangan kepentingan pembangunan dengan kelestarian alam.
"Kami tidak akan mengubah titik lokasi pohon yang ditanam dalam Program Sejuta Pohon REI. Lokasi itu memang bagian dari area ruang terbuka hijau (RTH) sehingga pohon yang kita tanam hari ini akan dipastikan perawatannya," ucap Manajer Marketing PT Graha Padma Internusa selaku pengembang Graha Padma, Nurwindhia Buntario.
Perusahaan properti ini turun memperhatikan aspek pelestarian alam dan lingkungan pada kawasan hunian yang dikembangkannya. Hal itu terlihat dari awal memasuki gerbang utama kawasan perumahan yang berlokasi di kawasan Krapyak, Semarang bawah. Terdapat beragam pohon peneduh yang tumbuh berjejer di sepanjang tepi jalan hingga ke area perumahan.
"Graha Padma memiliki divisi nursery yang khusus bertugas melakukan pembibitan, penanaman pohon, pemupukan hingga perawatan semua pohon di area permukiman. Beragam jenis pohon peneduh yang ditanam, seperti trembesi, tabebuia, berbagai ragam palem, serta jenis perdu-perduan," jelas Nur.
Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Umum DPP REI Joko Suranto mengatakan DPD REI sudah merealisasikan Program Satu Juta Pohon melalui penandatanganan komitmen bersama DPP REI dan DPD REI seluruh Indonesia.
"DPP REI dan DPD REI telah menandatangani komitmen bersama untuk menyukseskan Program Satu Juta Pohon REI," ucap Joko Suranto.
Dengan penandatanganan komitmen tersebut, seluruh pengembang anggota REI diajak untuk menanam dua batang pohon di setiap pembangunan satu unit rumah.
"Seluruh anggota REI diajak untuk membangun taman lingkungan yang berkualitas di setiap pengembangan proyek perumahan mereka. Selain itu, setiap DPD REI diminta melakukan acara penanaman pohon di minimal satu kali dalam satu tahun di daerah," katanya.
Di samping itu, DPD REI Jawa Tengah juga berencana untuk melakukan penanaman sebanyak 2.000 pohon mangrove yang berlokasi di pantai Tirang, utara Kota Semarang. Untuk merealisasikan agenda tersebut, REI Jawa Tengah bakal menggandeng Kelompok Kerja Mangrove Kota Semarang (KKMKS), sebuah forum kerja sama para pegiat mangrove yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya.
"Untuk merealisasikan rencana penanaman bibit mangrove, kami mengajak Group Djarum melalui Djarum Foundation berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon. Yayasan dibawah bendera Group Djarum itu punya Program Bakti Lingkungan. Salah satu programnya adalah penanaman di pesisir pantai," kata Wakil Ketua DPD REI Jawa Tengah Harmawan Mardiyanto.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)