Saat memasang sekrup ke dinding, terkadang kita membutuhkan fischer, sebuah benda kecil yang dapat mengokohkan tancapan sekrup. Siapa sangka, benda sesederhana ini adalah hasil penemuan sosok yang luar biasa bernama Artur Fischer.
Mengutip dari The New York Times, Artur Fischer adalah seorang penemu asal Jerman yang telah mendaftarkan lebih dari 1.100 paten. Penemuannya termasuk lampu kilat kamera pertama yang tersinkronisasi dan fischer untuk sebagai penjangkar sekrup ke dinding.
Ia meninggal pada tanggal 27 Januari 2016 di rumahnya di Waldachtal, di wilayah barat daya Jerman. Ia meninggal pada usia 96 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Fischer seorang tukang kunci yang terlatih. Ia senang mengotak-atik barang hingga berhasil mematenkan penemuan pertamanya pada tahun 1947. Ia mendapat inspirasi ketika ingin mengambil gambar bayi perempuannya yang baru lahir.
"Pada saat itu, Anda hanya dapat menggunakan lampu kilat bubuk untuk pemotretan interior, yang harus dinyalakan dengan kabel," ungkapnya kepada majalah Der Spiegel pada tahun 2015, dikutip dari The New York Times, Rabu (18/9/2024).
"Itu berbahaya dan kualitas gambarnya buruk karena subjek biasanya berkedip saat lampu kilat dinyalakan," sambungnya.
Sebagai solusi, ia menemukan mekanisme tersinkronisasi yang memicu lampu kilat saat rana dilepas. Perangkat itu dibeli oleh Agfa, sebuah perusahaan kamera besar, dan Fischer pun mulai bekerja menghasilkan ratusan solusi untuk masalah teknis yang mengganggu selama tujuh dekade berikutnya.
Pada tahun 1958, ia mencari solusi untuk masalah yang dihadapi pekerja konstruksi dan amatir ketika perbaikan rumah. Masalahnya adalah bagaimana memasukkan sekrup atau sekrup dengan aman ke dalam plester atau drywall.
![]() |
Ia merancang sumbat nilon dengan ujung yang terbelah untuk dimasukkan ke dalam lubang yang dibor. Saat sekrup berputar, sumbat tersebut mencegahnya melepaskan plester.
Ketika sekrup bergerak maju ke ujung, jangkar akan mengembang dan menekan dengan kuat ke lubang. Dua sirip anti-rotasi pada sumbat terjepit ke dalam plester, sehingga mampu menjaga jangkar tetap di tempatnya dengan aman.
Selain itu, Fischer juga menemukan peralatan pembuatan model Fischertechnik, tempat gelas dengan tutup yang bisa ditarik, nosel ventilasi, dan bahan pemodelan mainan yang dapat dimakan yang terbuat dari tepung kentang.
"Saya tertarik pada masalah apa pun yang dapat saya selesaikan," kata Fischer kepada majalah Jerman Technology Review pada tahun 2007, dikutip dari The New York Times.
Menariknya, jumlah penemuan Fischer sebanyak 1.093 ternyata lebih banyak daripada Thomas Edison. Sebagai bentuk pengakuan atas karya Fischer, Kantor Paten Eropa memberinya penghargaan prestasi seumur hidup pada tahun 2014.
Menilik masa lalu Artur Fischer, ia lahir pada tanggal 31 Desember 1919 di Tumlingen, yang sekarang menjadi bagian dari Waldachtal. Ia adalah putra seorang penjahit. Sang Ibu bekerja menyetrika kerah baju untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca juga: Kapan dan Siapa Penemu Septic Tank? |
Ibu Artur menyadari bakat mekanik yang dimiliki putranya, sehingga mendorongnya di setiap kesempatan. Sang ibu mendukung Artur dengan mendirikan meja kerja di rumah dan membelikannya Erector Set buatan Jerman.
Semasa kecilnya, Artur bersekolah di sekolah kejuruan tetapi keluar pada usia 13 tahun untuk belajar dari seorang tukang kunci di Stuttgart, Jerman. Lalu, ia pernah bergabung dengan Pemuda Hitler dan mendaftar di militer dengan harapan menjadi pilot.
Namun, Artur memiliki mata yang rabun dan tidak mempunyai ijazah sekolah menengah atas, sehingga tidak bisa mencapai harapannya. Ia pun dilatih sebagai mekanik untuk Luftwaffe dan ditugaskan ke sebuah pangkalan di wilayah Palatinate, tempat Adolf Hitler melakukan kunjungan kejutan Natal pada tahun 1939.
"Saya telah membuat pesawat model untuk diberikan kepada ibu saya sebagai hadiah Natal," kata Fischer kepada Der Spiegel. "Kemudian komandan saya berkata bahwa saya adalah mekanik terbaik dan saya harus memberikan pesawat itu kepada Hitler. Itu adalah saat yang mengerikan."
Fischer selamat dari Pertempuran Stalingrad dengan berangkat menggunakan pesawat terakhir. Kemudian, dalam perang tersebut ia ditangkap di Italia dan dikirim ke kamp tawanan perang di Inggris.
Setelah kembali ke kampung halamannya pada tahun 1946, ia mendapat pekerjaan sebagai asisten di sebuah perusahaan teknik dan mulai membuat korek api dan sakelar alat tenun dari barang bekas militer.
Pada tahun 1948, ia mendirikan perusahaannya sendiri, yakni Fischer Group. Saat ini, Fischer Group memiliki 42 anak perusahaan internasional, mempekerjakan 4 ribu orang di seluruh dunia dan menjual 14 ribu produknya di lebih dari 100 negara.
Di Jerman, Fischer terkenal dengan peralatan Fischertechnik, yakni seperangkat blok nilon dengan motor listrik dan sel fotosensitif. Peralatan ini sering digunakan oleh anak-anak sekolah dan penggemar mekanik yang membuat mesin dan robot.
Selain itu, peralatan tersebut juga digunakan oleh para insinyur untuk membuat prototipe. Peralatan pertama diberikan kepada klien pada tahun 1964 sebagai hadiah Natal. Peralatan ini menjadi sangat populer sehingga dijual kepada konsumen pada tahun berikutnya.
Banyak penemuan sederhana Fischer yang menghasilkan produk turunan. Seperti saat ia menerapkan prinsip colokan dindingnya untuk membuat serangkaian colokan bedah yang berfungsi menyatukan tulang yang patah.
Istri Fischer, Rita Gonser meninggal pada tahun 2013. Ia meninggalkan seorang putra, Klaus, dan seorang putri, Margot Fischer-Weber.
Salah satu penemuan terbaru Fischer adalah gawai yang memungkinkan untuk memegang dan memotong bagian atas telur dengan ukuran berapa pun.
Ia mulai meneliti masalah tersebut ketika seorang pemilik hotel mengeluh kepadanya bahwa tamunya, saat membuka telur rebus untuk sarapan selalu membuat kekacauan pada tahun 1946.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dna)