Pantas Bangun Infrastruktur Sering Terkendala Lahan, AHY Beberkan Alasannya

Pantas Bangun Infrastruktur Sering Terkendala Lahan, AHY Beberkan Alasannya

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Selasa, 17 Sep 2024 13:17 WIB
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono Foto: Almadinah Putri Brilian/detikcom
Jakarta -

Dalam membangun infrastruktur maupun properti, tentunya perlu melakukan pembebasan tanah agar proyek tersebut bisa berjalan. Saat melakukan pembebasan tanah, seringkali ditemukan berbagai masalah.

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan pengadaan lahan di Indonesia merupakan suatu hal yang kompleks. Beberapa tantangan dalam pengadaan tanah di antaranya adalah tanah yang tumpang tindih hingga permasalahan tenurial atau hak pemanfaatan baik lahan maupun hasil hutan.

"Kita sering menghadapi kompleksitas tenurial, termasuk klaim yang tumpang tindih, hak tanah adat, dan praktik lokal yang beragam. Kompleksitas ini dapat menyebabkan penundaan (pembangunan), perselisihan, dan bahkan keresahan sosial," kata AHY dalam acara International Conference on Social Impact Assessment di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (17/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, menurutnya pengadaan tanah harus dilakukan secara hati-hati dan tidak boleh sembrono, harus memenuhi prinsip keadilan, transparansi, dan kepastian. Tak hanya itu, dalam pengadaan tanah juga harus disertai dengan kepastian hukum dan kompensasi yang adil bagi masyarakat terdampak.

"Kita harus mencapai keseimbangan yang baik antara percepatan, kepastian, dan keadilan. Meskipun kemajuan yang cepat sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan kita, itu tidak boleh mengorbankan hak dan mata pencaharian rakyat kita," paparnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Country Director World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste, Caroline Turk menuturkan, dalam pengadaan tanah perlu adanya penilaian dampak sosial (Social Impact Assessment) untuk meminimalisir masyarakat yang dirugikan.

"Penilaian adalah alat utama untuk membantu memahami seluruh keragaman dampak yang dapat ditimbulkan proyek pada berbagai kelompok sosial dan untuk memastikan bahwa kita meminimalkan dampak negatif sekaligus memaksimalkan manfaat dari investasi infrastruktur," ungkapnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(abr/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads