Perkembangan kawasan dan kebutuhan hunian yang terus meningkat direspon kalangan pengembang dengan menghadirkan produk residensial yang sesuai dengan sasaran target konsumennya. Salah satunya PT Summarecon Agung Tbk yang meluncurkan The Ebony Residence di Summarecon Bogor (500 hektar).
Menurut Executive Director Summarecon Indra W. Antono, The Ebony Residence dirancang untuk menjadi hunian yang bisa memenuhi keluarga muda khususnya balancing dengan pemandangan alam wilayah Bogor dan konsep hunian dengan desain, layout, hingga fasilitas yang tepat.
"Kami akan merilis produk hunian baru ini pada 20 September 2024 dengan harga mulai Rp 1,9 miliar tipe 7x14 dan Rp 2,6 miliar tipe 9x14. The Ebony Residence menjadi klaster ketujuh di Summarecon Bogor dengan total 1.300 unit rumah yang telah terbangun dan sold out," ujarnya dalam siaran pers Kamis (12/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain produk residensial, Summarecon Bogor juga telah memasarkan produk komersial Graha Boulevard pada tahun lalu yang juga sudah terjual habis termasuk kaveling komersial.
Telah beroperasi juga beberapa tenant seperti Teras by Plataran, Bebek Ningrat, Sudobrew, dan akan segera hadir Taste and See.
The Ebony Residence dihadirkan karena besarnya minat masyarakat untuk berhunian di Summarecon Bogor. Klaster terbaru ini dihadirkan dengan konsep yang lengkap untuk menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga muda. Layout ruang tengahnya bisa dimanfaatkan sebagai taman di dalam rumah untuk menghadirkan konsep rumah yang menyatu dengan alam.
Rumah kompak dengan fasad mengambil konsep tropical classic dengan bukaan jendela, teras depan, dan balkon yang besar untuk kesan luas dan mewah. Sementara keberadaan taman di dalam rumah akan memberikan cahaya dan penghawaan alami yang optimal ke dalam rumah.
Keunggulan lainnya yaitu rumah ini memiliki fitur attic (loteng) yang bisa dimanfaatkan untuk ruang multifungsi dan telah dilengkapi dengan toilet sendiri. Tipe ini juga memiliki varian unit flat, upslope, maupun downslop yaitu lantai bangunan yang menyesuaikan dengan lahan berkontur perbukitan.
Klasternya juga memiliki fasilitas clubhouse tersendiri dengan multifunction room yang bisa dimanfaatkan penghuni untuk berkegiatan outdoor. Ada juga children playground, kolam renang, dan sebagagainya. Kawasannya juga dikelola oleh tim Town Management yang profesional untuk kenyamanan seluruh kawasan.
"Untuk memudahkan konsumen mengakses produk ini kami menawarkan beragam cara bayar mulai tunai, bertahap hingga dua tahun, KPR ekspres, hingga kemudahan mencicil uang muka hingga 15 kali. Akses ke kawasan kian mudah dengan adanya tol langsung melalui pintu tol Bogor Selatan," imbuh Indra.
Secara lokasinya, Summarecon Bogor berada di ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut yang membuatnya memiliki iklim yang lebih sejuk dan view menawan. Dari kawasan ini bisa dilihat pemandangan empat gunung yaitu Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak, dan Gunung Pancar selain lapangan golf Gunung Geulis dan city view.
Untuk diketahui, sejak didirikan tahun 1975, Summarecon telah mengembangkan delapan unit bisnis pengembangan properti. Kawasan pertama yang dikembangkan yaitu Summarecon Kelapa Gading disusul tahun 1993 mengembangkan Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi (2010), Summarecon Bandung (2015), Summarecon Mutiara Makassar (2018), dan Summarecon Bogor (2020).
(aqi/dna)