.webp)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat tambahan anggaran Rp 40,59 triliun untuk tahun anggaran 2025. Sebelumnya, Kementerian PUPR sudah mendapatkan pagu indikatif anggaran 2025 Rp 75,63 triliun.
Pimpinan Komisi V DPR RI Fraksi PDIP, Lasarus mengatakan pihaknya menyetujui penambahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp 40,59 triliun untuk Kementerian PUPR. Untuk detail alokasi penggunaan tambahan anggaran tersebut akan dibahas lebih lanjut pada rapat selanjutnya.
"Terkait dengan penambahan anggaran yang dimaksud, Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR sepakat akan melakukan pembahasan mengenai pemanfaatan dan pengalokasian anggaran tersebut dalam rapat mendatang dengan memprioritaskan saran, usulan, dan masukan Komisi V DPR RI," tuturnya dalam rapat kerja dengan Kementerian PUPR di Komisi V DPR RI, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tambahan anggaran tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan akan mengalokasikan untuk bendungan dan irigasi sebesar Rp 11,9 triliun, renovasi prasarana dan sarana sekolah sebesar Rp 19,5 triliun, dan untuk penyelesaian pembangunan IKN sebesar Rp 9,19 triliun.
"Untuk IKN itu macam-macam, ada tambahan jalan tol, jalan kawasan, operasi sarana dan prasarana, operasi SPAM dan lain sebagainya," ungkapnya usai rapat dengan Komisi V DPR RI.
Dengan demikian, anggaran yang dimiliki oleh Kementerian PUPR untuk Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 116,23 triliun.
Sebelumnya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI pada 28 Agustus lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta tambahan Rp 61,3 triliun untuk tahun anggaran 2025 kepada DPR RI.
Dalam paparannya, Basuki menyampaikan rincian tambahan anggaran Rp 61,3 triliun ini akan digunakan untuk Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebanyak Rp 18,89 triliun, Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp 22,19 triliun, Direktorat Jenderal Cipta Karya sebesar Rp 12,72 triliun, dan Direktorat Jenderal Perumahan sebesar Rp 7,51 triliun.
Ia menuturkan, anggaran yang dibutuhkan Kementerian PUPR untuk 2025 yaitu Rp 176,9 triliun sementara saat ini pagu anggaran yang diberikan adalah Rp 75,63 triliun maka dari itu masih dibutuhkan tambahan anggaran Rp 61,3 triliun.
(abr/dna)
