.webp)
Tri Rismaharini resmi mundur dari posisi Menteri Sosial (Mensos) dan akan digantikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Plt Mensos. Presiden Joko Widodo juga telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) atas pemberhentian Risma dari jajaran Menteri kabinetnya.
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana mengungkapkan Keppres tersebut ditandatangani per 6 September 2024. Dalam Keppres tersebut, Jokowi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kinerja Risma selama menjadi Menteri Sosial.
"Pada hari ini, tanggal 6 September 2024, telah diterbitkan Keppres No. 100/P Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat, Ibu Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa2nya kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut," kata Ari seperti yang dikutip dari detikNews, Jumat (6/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma telah diangkat menjadi Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pengunduran dirinya ini berkaitan dengan pencalonan Risma di Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun ini.
"Keppres tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan pengunduran diri Ibu Tri Rismaharini sebagai Mensos yang telah disetujui oleh Bapak Presiden. Permohonan pengunduran diri Ibu Tri Rismaharini terkait pencalonan dan pendaftaran yang bersangkutan sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur," lanjut Ari.
Selama menjabat sebagai Menteri Sosial, Risma telah melaporkan nilai kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dirinya diketahui memiliki koleksi properti yang tersebar di Surabaya yang didapat dari hasil sendiri.
Melansir dari LHKPN, Jumat (6/9/2024) pada periode 2023 yang dilaporkan pada 28 Maret 2024 lalu, Risma memiliki properti senilai Rp 15.285.610.000 atau Rp 15 miliar. Berikut ini rinciannya.
1. Tanah dan bangunan seluas 112 m2/90 m2 di Kab/Kota Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 1.500.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 90 m2/50 m2 di Kab/Kota Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 439.120.000
3. Tanah dan bangunan seluas 135 m2/133 m2 di Kab/Kota Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 1.815.000.000
4. Tanah dan bangunan seluas 264 m2/338 m2 di Kab/Kota Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 4.890.490.000
5. Tanah dan bangunan seluas 122 m2/144 m2 di Kab/Kota Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 2.288.000.000
6. Tanah dan bangunan seluas 75 m2/120 m2 di Kab/Kota Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 2.250.000.000
7. Tanah dan bangunan seluas 144 m2/184 m2 di Kab/Kota Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 2.103.000.000
Selain daftar koleksi bidang tanah dan bangunan, Risma juga memiliki aset berupa kendaraan dan mesin senilai Rp 1.490.000.000 atau Rp 1,4 miliar. Deretan kendaraan tersebut terdiri dari mobil Mitsubishi Pajero SPR 2 4L Dakar tahun 2017, sepeda Brompton tahun 2018, mobil Mitsubishi Pajero Sport 2.4L/Jeep tahun 2022, dan mobil Toyota Fortuner 2.4 VRZ 4x2 AT/Jeep tahun 2021.
Ada pula aset berupa harta bergerak lainnya yang dilaporkan senilai Rp 160 juta serta kas dan setara kas sebanyak Rp 1.116.683.840 atau Rp 1,1 miliar. Selain nilai kekayaan, Risma juga memiliki utang Rp 599.086.344 atau Rp 599 juta.
Dengan 4 jenis aset yang didaftarkan dikurangi dengan utang yang dimiliki saat ini, total kekayaan Risma untuk periode 2023 mencapai Rp 17.453.207.496 atau Rp 17 miliar.
(aqi/aqi)
