Ada Rumah Miring 'Nyender' ke Tetangga, Pemiliknya Rese Sampai Dituntut ke Pengadilan

Ada Rumah Miring 'Nyender' ke Tetangga, Pemiliknya Rese Sampai Dituntut ke Pengadilan

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Kamis, 05 Sep 2024 19:00 WIB
Rumah Miring di Florida
Rumah Miring 'Nyender' ke Tetangga Foto: Bay County Sheriff's Office
Jakarta -

Pemilik rumah pantai di Panama City Beach, Florida membuat geram tetangga sebelahnya karena bangunan rumah miring hingga bersandar ke rumah tetangga. Para tetangga sampai menuntut pemilik rumah miring karena tidak mau merobohkan rumah.

Melansir dari Al.com, Kamis (16/13/2024) rumah pantai Florida itu miring usai diterpa angin topan pada 9 Januari 2024 lalu. Banyak rumah di kawasan ini mengalami kerusakan struktur, termasuk rumah biru tiga lantai ini.

Rumah senilai US$ 1 juta atau sekitar Rp 15,41 miliar (Kurs Rp 15.412) ini sempat viral di internet. Foto dan video rumah beredar luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah Miring di FloridaRumah Miring di Florida Foto: Bay County Sheriff's Office

Siapa sangka, rumah itu kini jadi subyek tuntutan hukum dan sumber keributan antar tetangga. Setelah empat bulan berlalu, tetangga yang tinggal tepat di sebelah rumah nyender menuntut pemilik rumah miring itu. Para tetangga mengklaim pemilik rumah miring itu menolak dirobohkan.

Ternyata pemilik rumah miring hanya akan merobohkan rumah kalau para tetangga tidak meminta ganti rugi atas kerusakan yang timbul saat menghancurkan rumah.

ADVERTISEMENT

Gugatan itu pun diajukan ke Pengadilan Negeri Bay County. Dalam gugatan tersebut, penggugat William B. Lawrence III dan Gene P. Stienecker, yakni para tetangga. Mereka mengaku tidak bisa memperbaiki rumah pantai kalau rumah miring tersebut belum dirobohkan.

Selain itu, kerusakan rumah para tetangga juga semakin parah akibat rumah miring tersebut. Lawrence dan Stienecker sedang mengusahakan agar mendapatkan perintah pengadilan agar pemilik rumah miring, James Sturgeon dan Yik Chun Wu, segera merobohkan rumah pantai tersebut dengan biaya sendiri.

Ketika rumah Sturgeon-Wu pertama kali menimpa rumah Stienecker, rumah Lawrence juga ikut tertimpa reruntuhan sampai garasinya rusak.

Bay County pun mengeluarkan izin pada tanggal 13 Januari lalu, beberapa hari setelah badai, untuk merobohkan rumah Sturgeon-Wu. Namun, izin tersebut dicabut karena alasan yang tidak diketahui dan diterbitkan kembali pada tanggal 28 Februari.

Proses tersebut biasanya memerlukan pemberitahuan 10 hari kepada tetangga sebelum pembongkaran dapat dimulai, tetapi Stienecker dan Lawrence setuju untuk mengurangi persyaratan tersebut menjadi dua hari.

Pada tanggal 29 Februari, Sturgeon dan Wu memberi tahu kedua tetangganya kalau pembongkaran akan dimulai pada tanggal 4 Maret. Sebaliknya, Lawrence dan Stienecker mengklaim bahwa mereka 'disergap' oleh Sturgeon dan Wu dengan tuntutan untuk melepaskan semua tanggung jawab atas pekerjaan pembongkaran.

Soalnya, kalau ada kerusakan pada rumah berarti ada kerusakan pada dua rumah lainnya ketika rumah miring tersebut dirobohkan. Lawrence dan Stienecker pun tidak akan dapat mengajukan klaim terhadap Sturgeon dan Wu atau kontraktor pembongkaran atas kerusakan tersebut.

Selain itu, Lawrence dan Stienecker menolak untuk menandatangani surat pernyataan pelepasan hak, alhasil pembongkaran tidak terjadi. Dalam gugatan, mereka mengatakan rumah Sturgeon-Wu yang masih miring menyebabkan kerusakan tambahan pada rumah mereka serta menimbulkan gangguan dan mengancam keselamatan.

Departemen Bangunan Bay County sudah menyatakan ketiga bangunan tersebut tidak layak huni. Sturgeon dan Wu belum mengajukan tanggapan atas gugatan tersebut di Pengadilan Negeri Bay Court.

Lawrence dan Stienecker mengatakan bahwa Sturgeon dan Wu menyadari rumah mereka menyebabkan kerusakan tambahan pada dua rumah lainnya dan perbaikan apa pun tidak dapat dimulai kalau rumah miring itu belum dirobohkan.

Lawrence dan Stienecker juga sudah menawarkan solusi alternatif, tetapi ditolak oleh Sturgeon dan Wu. Karena mereka tidak dapat memperbaiki rumah mereka dengan rumah Sturgeon-Wu yang masih miring di sana, Penegakan Hukum Bay County telah mengajukan pengaduan terhadap Lawrence dan Sturgeon karena rumah mereka 'tidak layak atau tidak aman'.

Keluhan itu dapat mengakibatkan denda harian terhadap Lawrence dan/atau Stienecker atau daerah tersebut, bahkan dapat membuat rumah mereka dirobohkan, meskipun keduanya masih bisa diperbaiki setelah rumah Sturgeon-Wu dirobohkan.

Lawrence dan Stienecker meminta pengadilan untuk mengeluarkan putusan sementara yang memaksa Sturgeon dan Wu untuk merobohkan rumah miring tersebut dengan biaya sendiri. Selain itu, agar Sturgeon dan Wu tetap bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada dua rumah lainnya selama proses pembongkaran.

Mereka juga berupaya agar Sturgeon dan Wu bertanggung jawab atas denda penegakan hukum apa pun dan semua biaya pengacara.

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.




(dhw/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads