Mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In menjadi tersangka dalam kasus suap. Kasus ini terkait dugaan perlakuan istimewa yang diterima menantu laki-laki Moon untuk mendapatkan jabatan tinggi di sebuah maskapai penerbangan.
Melansir dari detikNews, Senin (2/9/2024) pemerintahan era Moon diduga mengatur penunjukan penting terhadap seorang politisi Korsel yang mendirikan maskapai penerbangan yang menjadi tempat menantu Moon bekerja tersebut. Hal ini sebagai imbalan atas perlakuan istimewa terhadap menantu laki-laki Moon.
Dugaan praktik suap itu terjadi beberapa tahun lalu, namun penyelidikannya masih berproses hingga kini. Moon yang pernah menjadi 'Orang Nomor Satu' di Korsel tentu tak luput dari perhatian masyarakat, termasuk soal properti yang dimilikinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari Korea JoongAng Daily, Moon mempunyai rumah yang di Desa Pyeongsan di Yangsan, Gyeongsang Selatan. Kediaman ini disiapkan sebagai rumah pensiun setelah masa jabatannya sebagai presiden selesai.
Moon bersama sang istri Kim Joong Suk membeli rumah tersebut di Desa Pyeongsan, Jisan-ri, Habuk-myeon. Harga rumah sekitar 1,064 miliar won atau setara Rp 12,34 miliar (Kurs Rp 11,6055) yang dibeli menggunakan uang hasil tabungan keduanya.
Rumah dua tingkat itu mempunyai luas bangunan sekitar 2.630,5 meter persegi. Rumah pensiun Moon kemudian direnovasi. Penampakan eksterior rumah pensiun Moon terlihat memiliki atap berwarna abu-abu cenderung biru pastel. Rumah tersebut dikelilingi dinding putih.
![]() |
Pada saat konstruksi, warga sekitar sempat melayangkan protes karena timbulnya suara bising hingga ketidaknyamanan. Meski begitu, masih ada warga sekitar yang menyambut baik kepindahan Moon.
Hunian ini terletak dekat rumah lama mereka di Desa Maegok, Yangsan yang juga tempat kelahiran Moon. Awalnya, Moon berencana untuk kembali ke Maegok, tempat tinggal lamanya sejak 2008.
Namun, ia memutuskan untuk menetap di Desa Pyeongsan karena alasan keamanan. Kediaman lama Moon ternyata tidak cukup untuk menampung para penjaga.
Sementara rumah pensiun ini justru disiapkan kantor keamanan dan akomodasi bagi para penjaga di dekat rumah. Sistem penjagaan seperti ini sesuai dengan undang-undang yang tentang keamanan bagi mantan presiden.
Selain itu, rumah pensiun Moon berada di desa berada dekat Gunung Yeongchuk yang sering disebut sebagai Pegunungan Alpen Yeongnam. Kawasan ini cocok untuk beraktivitas hiking.
Dalam jarak 2 kilometer dari rumah pensiun Moon, bisa ditemui Kuil Tongdosa. Bangunan ini merupakan kuil Ordo Jogye dari Buddhisme Korea yang juga situs Warisan Dunia Unesco.
Selain itu, rumah pensiun Moon berjarak 13 kilometer dari makam sang ibu, Kang Han Ok. Lalu, rumah ini juga berjarak 50 menit naik mobil ke Desa Bongha, tempat makam Mantan Presiden Roh Moo-hyun terdahulu.
Desa Bongha di Gimhae juga dapat ditempuh dalam waktu 50 menit dengan mobil. Desa tersebut merupakan tempat sahabat lama Moon, Mantan Presiden Roh Moo Hyun dimakamkan.
Di samping itu, Moon sempat menyampaikan dalam konferensi pers Tahun Baru pada 14 Januari 2020 lalu kalau ia ingin hidup sebagai orang yang terlupakan setelah pensiun.
(dhw/dna)