Sektor Perhotelan Semakin Menggeliat hingga Akhir Tahun, Ini Penyebabnya!

Sektor Perhotelan Semakin Menggeliat hingga Akhir Tahun, Ini Penyebabnya!

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Sabtu, 31 Agu 2024 11:01 WIB
Ilustrasi balkon hotel
Ilustrasi hotel. Foto: Getty Images/mapichai
Jakarta -

Tingkat hunian hotel di Jakarta, Bali, dan Surabaya pada kuartal ketiga hingga pertengahan kuartal keempat 2024 mengalami pertumbuhan.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh Colliers, kinerja tingkat hunian hotel di 3 kawasan tersebut banyak mengalami kemajuan, salah satunya karena banyak digunakan sebagai lokasi acara-acara bisnis.

Acara-acara besar biasanya direncanakan jauh-jauh hari, di mana hotel menawarkan tarif khusus untuk menarik para tamu. Praktik ini juga berlaku untuk acara kelompok, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun entitas korporat. Harga tersebut diperhitungkan berdasarkan jumlah peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun ada kemunduran di awal, kinerja hotel mulai membaik pada kuartal kedua 2024. Diperkirakan kinerja hotel akan terus menguat pada paruh kedua 2024, terutama dengan meningkatnya aktivitas bisnis," kata Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto dalam pernyataan tertulis, seperti yang dikutip Sabtu (31/8/2024).

Selain pendapatan dari kamar, hotel juga menghasilkan pendapatan tambahan dari sektor seperti F&B serta housekeeping.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, untuk pasar hotel di Surabaya, Colliers memprediksi bahwa pada paruh kedua tahun 2024, kinerja hotel di Sana akan mengalami perbaikan secara bertahap, meskipun prospek pertumbuhan yang tidak terlalu tinggi.

Mereka menilai periode Juli hingga November adalah waktu yang pas untuk mengejar target tahun 2024, meskipun relatif terbatas dibandingkan dengan pasar hotel di Jakarta dan Bali.

"Aktivitas bisnis yang didukung oleh sektor pemerintah dan korporasi diproyeksikan akan meningkat hingga minggu kedua bulan Desember," imbuhnya.

Kemudian untuk pasar hotel di Bali pada paruh kedua 2024, akan menunjukkan peningkatan yang baik. Hal ini didukung oleh beberapa hal seperti liburan sekolah hingga beberapa kegiatan yang tidak diselenggarakan online, melainkan butuh tempat untuk berkumpul.

Salah satu lokasi di Bali yang sektor perhotelannya meningkat baru-baru ini adalah kawasan Nusa Dua. Beberapa waktu lalu terdapat acara internasional yakni World Water Forum yang diadakan di sana. Acara ini dihadiri oleh beberapa tamu dari berbagai negara, bahkan dari berbagai daerah di Indonesia. Tentu para tamu tersebut membutuhkan akomodasi penginapan sehingga mendorong kinerja tingkat hunian kamar hotel di wilayah tersebut.

"Lonjakan kedatangan wisatawan ke Bali telah berdampak positif pada kinerja sektor perhotelan, terutama di kawasan Nusa Dua. Acara internasional berskala besar, seperti World Water Forum yang baru-baru ini diadakan di Bali, telah secara signifikan meningkatkan kinerja hotel di wilayah ini," jelasnya.

Tidak berhenti di sana, acara olahraga juga juga akan menarik kedatangan wisatawan ke Bali. Secara tidak langsung, hal ini juga berdampak pada tingkat hunian hotel di sana.




(aqi/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads