Progres Pembangunan TOD Perumnas di 3 Stasiun: 3.972 Unit Siap Dihuni

Progres Pembangunan TOD Perumnas di 3 Stasiun: 3.972 Unit Siap Dihuni

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Selasa, 27 Agu 2024 17:30 WIB
Apartemen Nempel Stasiun Samesta Mahata Margonda memiliki akses langsung ke stasiun Pondok Cina di Depok.
Samesta Mahata Margonda, Depok, dekat dengan Stasiun Pondok Cina. Foto: (Achmad Dwi Afriyadi/detikcom)
Jakarta -

PT Perum Perumnas mengabarkan progres terbaru proyek Transit Oriented Development (TOD) di 3 Stasiun yakni Stasiun Rawa Buntu, Pondok Cina, dan Tanjung Barat. Ketiganya sudah berstatus rampung secara fisik bangunan, tetapi dua proyek belum 100% siap dihuni.

"Kalau yang di Pondok Cina udah hampir selesai kebanyakan Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik). Kalau di Serpong itu on progres. Jadi masih dalam proses. Kami juga ada di Tanjung Barat. Ini adalah proyek baru. Targetnya bukan hanya hunian vertikal, tetapi juga rumah komersial," kata Direktur Keuangan Perum Perumnas, Sindhu Rahadian Ardita dalam acara Seminar Transit Oriented Development bersama Japan Housing Finance Agency di Jakarta pada Senin (26/8/2024).

Ketiga proyek TOD tersebut dinamakan Samesta Mahata Serpong di dekat Stasiun Rawa Buntu, Samesta Mahata Margonda di dekat Stasiun Pondok Cina, dan Samesta Mahata Tanjung Barat di dekat Stasiun Tanjung Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samesta Mahata Serpong berada di dekat Stasiun Rawa Buntu, Tangerang, berdiri di atas lahan seluas 8.143 meter persegi. Apartemen ini nantinya akan terdiri dari 3 tower. Sementara itu, saat ini baru satu tower yang rampung 100% yakni tower B2 dengan kapasitas 1.816 unit hunian.

Lalu Samesta Mahata Margonda berada di dekat Stasiun Pondok Cina, Depok. Saat ini tersedia 940 unit yang siap ditempati di atas lahan sekitar 8.807 meter persegi. Terakhir, Samesta Mahata Tanjung Barat berada di dekat Stasiun Tanjung Barat akan menyediakan 1.216 unit hunian di atas lahan seluas 8.343 meter persegi.

ADVERTISEMENT

Ketiga proyek TOD ini tidak hanya dekat dengan Stasiun KRL, tetapi dekat dengan pusat perbelanjaan, hotel, fasilitas sekolah, arena olahraga, ruang terbuka hijau, dan area komersial.

Semua proyek ini status hak pengelolaan tanahnya (HPL) dipegang oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), sementara untuk Hak Guna Bangunan (HGB) milik Perumnas.

Sindhu mengatakan hunian di 3 proyek ini ditujukan untuk masyarakat berbagai kalangan karena tersedia apartemen untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan apartemen komersial. Namun, dari ketiganya, Samesta Mahata Tanjung Barat disebut jauh lebih mahal dan menyasar mulai dari kalangan menengah karena berada di kawasan Jakarta.

"Kalau kita lihat di Tanjung Barat (kalangan) menengah ya karena itu di tengah Jakarta," ujar Sindhu.




(aqi/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads