Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi baru, pada posisi 7.608,990 yang menjadikannya posisi tertinggi sepanjang masa.
IHSG dibuka pada posisi 7.544,298 sebelum melesat positif hingga menyentuh level tertingginya d 7.608,990 hanya berselang beberapa menit sejak bel tanda perdagangan dimulai berbunyi.
Hingga pukul 09.47 WIB, sedikitnya 285 saham mengalami penguatan, 192 saham melemah dan 178 saham terpantau stagnan. Bagaimana dengan saham-saham sektor properti?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, mayoritas saham sektor properti mengalami penguatan dan bergerak di zona hijau. Pertama, ada PT Bumi Serpong Damai Tbk yang sahamnya diperdagangkan dengak kode saham BSDE. Dengan posisi terakhir di Rp 1.215, saham BSDE naik 40 poin atau 3,40%.
Baca juga: IHSG Awal Pekan Melesat ke Level 7.604 |
Ada pula PT Agung Podomoro Land Tbk, yang sahamnya diperdagangkan dengan kode APLN, mencatatkan harga saham terbaru di Rp 115. Dengan kenaikan sebesar 3 poin atau 2,68%, saham APLN menunjukkan performa yang positif di pasar.
Sementara itu, Lippo Karawaci Tbk, yang diperdagangkan dengan kode LPKR, memiliki harga saham terakhir di Rp 79. Saham LPKR mengalami kenaikan sebesar 2 poin atau 2,60%. Penguatan juga terjadi pada saham PT Alam Sutera Realty Tbk, yang sahamnya diperdagangkan dengan kode ASRI, tercatat pada harga Rp 159. Saham ASRI naik 4 poin atau 2,58%.
Selanjutnya, ada Summarecon Agung Tbk, yang sahamnya diperdagangkan dengan kode SMRA, berada pada harga Rp 630, dengan kenaikan sebesar 5 poin atau 0,8%. Ciputra Development Tbk, yang terdaftar dengan kode CTRA, memiliki harga saham terakhir di Rp 1.300. Saham CTRA mengalami kenaikan 10 poin atau 0,78%.
Namun, di sisi lain, Pakuwon Jati Tbk (PWON) mengalami penurunan harga saham menjadi Rp 476, dengan penurunan sebesar 4 poin atau 0,83%. Hal yang sama juga dialami PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dengan harga saham terakhir di Rp 1.040, turun 10 poin atau 0,95%.
(dna/dna)











































