Pindahnya ibu kota ke Pulau Kalimantan rupanya tak serta merta membuat sektor properti di Pulau Jawa meredup. Buktinya, tak sedikit pengembang yang masih melirik pulau terpadat ini sebagai pasar yang potensial.
Proyek-proyek hunian baru di Pulau Jawa juga masih banyak bermunculan. Salah satunya seperti yang dilakukan Greenwoods Group yang punya 51 proyek properti di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Semarang, dan Bali. Dengan kiprah yang panjang itu, secara resmi Greenwoods Group memperkenalkan dua brand terbaru Greenwoods Country dan Damara Estate di event BCA Expo 2024 yang saat ini berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Menurut Founder & CEO Greenwoods Group Okie Imanto, Greenwoods Country adalah brand terbaru dengan konsep multicluster development pada setiap proyeknya. Brand baru yang diluncurkan saat ini untuk menandai eksistensi perusahaan selama 20 tahun di industri properti tanah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini kami dikenal sebagai boutique developer dengan pembangunan klaster-klaster perumahan sekala kecil di bawah 10 hektar. Selama 20 tahun kiprah perusahaan kami menghadirkan tiga lokasi proyek dengan brand Greenwoods Country Bogor dengan enam klaster, Greenwoods Counrty Serpong dan Greenwoods Country Semarang yang segera meluncur tahun ini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima detikproperti Minggu (18/8).
Untuk merealisasikan konsep multicluster dalam Greenwoods Country nantinya aka nada koleksi brand Greenwoods Group lainnya seperti Citaville, Bale Arsa, Damara, dan Aira di dalam setiap proyeknya. Ini untuk menghadirkan karakteristik tiap brand yang dihadirkan di Greenwoods Country sehingga memungkinkan diluncurkan bersamaan.
Pada event BCA Expo 2024 juga diluncurkan signature product dari Damara yaitu Damara Estate, pengembangan hunian terbaru di Bali yang bekerja sama dengan Jimbaran Hijau. Damara Estate dibangun di lahan seluas 3 hektar yang mencakup tiga tipe hunian. Kawasannya ada resor residesial dan villa sebagai bagian dari hotel dan service apartment yang akan dikelola oleh Banyan Tree Group. Nantinya, operator ini juga akan mengelola seluruh kawasan Damara Estate.
Damara Village sendiri pertama kali dikembangkan di Bogor pada tahun 2015 menyusul proyek yang di Bali. Menariknya, Damara Village mendapatkan respon yang sangat baik saat situasi pandemi Covid-19. Khusus di Bali, telah diselesaikan pembangunan Damara Village di dua wilayah yaitu Ubud dan Jimbaran. Selain di Bogor dan Bali, Damara Village tengah dalam proses pembangunan di Yogyakarta.
Re-branding logo Citaville dilakukan untuk lebih menyesuaikan dengan generasi milenial dan keluarga muda sebagai segmen pasar utama. Sejak awal proyek hunian dengan brand Citaville ini memang diperuntukan bagi segmen first time home buyer. Proyek di Bali juga menarik karena menyediakan rumah yang nyaman tapi juga menarik untuk liburan.
"Citaville kami hadirkan untuk menjadi jawaban kebutuhan perumahan bagi keluarga muda Indonesia. Kami juga berterima kasih kepada pihak KPR Bank BCA yang memberikan kesempatan untuk melalukan launching di event BCA Expo 2024. Ini juga menjadi kesempatan bagi pencari properti maupun investor karena produk kami telah terbukti menghasilkan return yang sangat baik," imbuh Okie.
Citaville sejak diluncurkan sembilan tahun lalu telah mengalami pertumbuhan harga yang sangat baik dari mulai harga Rp200 jutaan saat ini ditawarkan mulai Rp 400 juta hingga Rp 1 miliar. Konsep rumahnya sangat up to date namun menyasar pricinig yang affordable sehingga bisa diakses oleh mayoritas pekerja muda.
Sebagai informasi, logo baru Citaville dibuat oleh Antonius Michael dari Corakrupa yang merupakan konsultan brand Greenwoods Group. Filosofi logo baru ini diambil dari buah pohon pinus yang ketika mongering dan jatuh ke tanah akan tumbuh kembali secara berkesinambungan.
"Jadi itu menggambarkan siklus kehidupan yang continue dan menjadi harapan kami keluarga muda yang tinggal di Citaville akan tumbuh berkembang dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Logo baru juga untuk memenuhi selera dan kebutuhan pasar properti sesuai target keluarga muda yang dinamis," jelasnya.
(dna/dna)