.webp)
Baru-baru ini rumah pemain bola Lionel Messi menjadi target vandalisme aktivis lingkungan. Rumah mewah yang berada di Ibiza, Spanyol tersebut dinding luarnya dicoret cat semprot berwarna merah dan hitam.
Aktivis lingkungan yang bergerak di bawah nama Futuro Vegetal, menilai rumah-rumah mewah merusak lingkungan. Selain itu, ada satu kabar mengejutkan lainnya, menurut laporan Diario de Ibiza rumah Messi yang jadi target vandalisme itu disebut berdiri 'ilegal'.
Hal ini bermula pada September 2022, tahun yang sama dengan Messi membeli rumah tersebut. Terdapat laporan teknis dari Dewan Kota Sant Josep jika terdapat pelanggaran pembangunan perkotaan yang terdeteksi dalam pekerjaan yang dilakukan di vila Cala Tarida yang dibeli beberapa bulan sebelumnya oleh Messi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelanggaran pekerjaan tersebut terdiri dari pekerjaan tanah, pembuatan terasering, perubahan topografi tanah, penggalian untuk instalasi serta pondasi.
 Foto aktivis di depan rumah Messi setelah melakukan vandalisme Foto: Futuro Vegeta |
Lokasi bangunan juga berada di kawasan yang berisiko akuifer (lapisan tanah yang mengandung air, di mana air ini bergerak di dalam tanah karena adanya ruang antar butir-butir tanah) sehingga dilindungi dan dilarang ada bangunan karena berisiko erosi.
Selain itu, lahan sekitar rumah Messi tersebut memakai lahan pedesaan Ibiza yang dilindungi. Apabila ada pembangunan di atasnya, terutama dilakukan tanpa izin termasuk kategori pelanggaran perkotaan berat.
 Penampakan rumah Lionel Messi di Ibiza. Foto: Google Maps |
Bentuk lahan tempat tinggal Messi sendiri berada di 2 jenis zona tanah. Pertama, zona 2 (kemiringan antara 20% dan 40%) menurut Rencana Wilayah Pulau (PTI) Ibiza dan zona 2 (kemiringan antara 20% dan 40%) menurut Rencana Wilayah Pulau (PTI) lahan pedesaan Ibiza yang dilindungi dari risiko erosi.
Futuro Vegetal juga menyebutkan dalam media sosialnya jika rumah Messi yang mereka coret memang bangunan ilegal.
"Kami mencoret-coret mansion ilegal milik Messi di Ibiza. Rumah besar ini adalah bangunan ilegal yang diperoleh pesepakbola tersebut dengan harga selangit 11 juta euro," tulis Futuro Vegetal di Instagram seperti yang dikutip pada Rabu (14/8/2024).
Mereka menilai, setiap orang kaya menyumbang emisi karbon dan menyebabkan gelombang panas yang membahayakan bumi.
"Sementara itu di Kepulauan Balearic, antara 2 dan 4 orang telah meninggal sebagai akibat langsung dari gelombang panas. 1% populasi terkaya bertanggung jawab atas jumlah emisi karbon yang sama dengan dua pertiga populasi termiskin," ujarnya.
"Satu persen populasi terkaya bertanggung jawab atas jumlah emisi karbon yang sama dengan dua pertiga populasi termiskin. Hal ini hanya mungkin terjadi karena otoritas publik mendukung sistem ekonomi-sosial yang mengancam kehidupan," pungkasnya.
Sementara itu, Lionel Messi adalah atlet sepak bola yang berkarir di Inter Miami FC sejak 2023 lalu. Sebagai pemain bola yang sukses dan kebanggaan Argentina, Messi tentu memiliki sederet properti. Salah satunya adalah rumah mewah di Ibiza, Spanyol.
Dia telah membeli rumah mewah itu pada 2022 seharga €11 juta atau setara dengan Rp 189 miliar (Kurs Rp 17.238). Rumah tersebut digunakan sebagai rumah liburan bersama keluarganya.
(aqi/dna)
