Mantan CEO YouTube, Susan Wojcicki meninggal dunia pada usia 56 tahun karena penyakit kanker. Kabar duka tersebut diumumkan oleh CEO Google Sundar Pichai melalui platform media sosial X.
"Sangat sedih atas kehilangan teman baik saya, Susan Wojcicki, setelah dua tahun hidup dengan kanker. Dia adalah inti dari sejarah Google, sulit membayangkan dunia tanpa dirinya," tulis Pichai dalam unggahannya dikutip dari Reuters, Minggu (11/8/2024).
Dalam unggahannya, dia menyebut perempuan asal Amerika ini adalah sosok penting bagi Google. Bagaimana tidak? Dia disebut-sebut sebagai salah satu karyawan pertama dan juga menyewakan garasi rumahnya sebagai kantor pertama Google.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamu mungkin ingat tahun 1998 sebagai tahun kejayaan yang dipenuhi dengan permainan Ular yang tak ada habisnya di ponselmu dan mendengarkan "Baby One More Time" dengan volume maksimal di discman. Sementara itu, di garasi bekas milik Susan Wojcicki di California, dua mahasiswa, Larry dan Sergey, bertekad mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses oleh semua orang," tulis Google pada situsnya dalam perayaan 20 tahun Google pada 2018 lalu.
Cerita Rumah Susan Wojcicki di California
![]() |
Melansir dari ABC News, sejarah rumah Susan Wojcicki di Menlo Park, California yang garasinya dipakai sebagai kantor pertama Google dimulai pada 1998. Bertepatan dengan tahun lahir Google.
Pada saat itu Susan Wojcicki baru saja mendapat gelar MBA atau gelar pascasarjana. Dia membeli rumah di 232 Santa Margarita Ave seharga US$600,000 atau sekarang setara dengan Rp 15,9 miliar (Kurs Rp 15.926). Di dalamnya terdapat 4 kamar tidur.
"Ini adalah rumah yang sangat sederhana, kurang dari 2.000 kaki persegi (185 meter persegi)," kenang Susan Wojcicki.
Kemudian, dia menyewakan garasinya kepada kepada dua mahasiswa Stanford seharga US$1.700 atau Rp 27 juta per bulan untuk membantu hipotek. Penyewanya adalah pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin.
"Ini adalah pengingat yang baik bagi perusahaan bahwa kami memang berasal dari rumah kecil, bukan rumah mewah," kata Wojcicki.
Ternyata peran Susan Wojcicki bukan hanya jadi pemilik sewa, melainkan berkontribusi pula dari sumber penghasilan Google. Dia mengusulkan cara untuk mengembangkan iklan pada website.
Salah satu contohnya adalah iklan teks di MySpace, About.com, atau ribuan blog dengan tulisan "Iklan oleh Google", iklan-iklan yang bisa diakses di luar laman penelusuran Google. Semua itu adalah ide dari Susan Wojcicki.
"Tidak ada kata-kata yang dapat digunakan untuk menggambarkan kontribusi Susan kepada perusahaan. Dia bersejarah dalam hal pendirian perusahaan kami. Dia juga salah satu orang yang berpikir sangat luas dan cepat, dan itu tidak terduga bahwa dia sangat menyenangkan," ungkap ," CEO Google Eric Schmidt pada 2009 lalu.
(aqi/zlf)