Saat ini inovasi terhadap pintu bukan hanya dari segi bentuk, warna, dan materialnya, melainkan dari fungsinya juga. Pintu sebagai akses utama rumah harus memiliki keamanan yang kuat. Kemudian, untuk pintu kayu juga harus tahan dari rayap agar tidak mudah rusak. Lantas, model pintu seperti apa yang mewakili mutu seperti itu?
Menurut CEO-Founder JBS Joni Effendi, bahan plat baja dengan tampilan yang tidak berbeda dengan pintu kayu adalah solusi agar pintu tahan rayap. Bahan plat baja juga tidak mudah terjadi muai-susut, dimakan rayap, lapuk, dan lainnya.
"Masyarakat masih meminati tampilan kayu yang alami dan membuat bangunan terlihat lebih elegan. Dengan pemahaman itu kami menghadirkan pintu yang menonjolkan tampilan alami kayu tapi kelemahan material ini telah kami atasi. Inovasi lainnya dari sistem penguncian yang membuat produk pintu ini sangat kuat dan andal," kata Joni di acara IndoBuildTech 2024, ICE BSD, Tangerang, Banten seperti yang dikutip dari pernyataan tertulis, Minggu (11/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keunggulan lainnya dari pintu ini adalah memiliki titik penguncian yang banyak, terdapat fitur AB-Lock System, thumb turn, tujuh anak kunci computer, handle baja stainless steel 304 minimalis, titik penguncian 4-8 titik untuk tipe economic maupun premium series. Pintu jenis ini hasil produksi Fortress dengan PT Jaya Bersama Saputra (JBS).
Sales Director Fortress Hens Sumarauw menambahkan, selain material plat baja dan sistem penguncian advance yang diterapkan, pintu Fortress juga memiliki banyak varian motif maupun ukuran. Mulai dari model urat kayu, marble, hitam, black carbon, coklat kayu, merah kayu, monochrome, white minimalis, dan lainnya.
"Ada 187 motif yang kami sediakan untuk pilihan lengkap desain bangunan seperti apapun. Jaringan distribusi kami juga semakin luas menuju 17 cabang pada tahun ini yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami juga meraih rekor MURI untuk pintu dengan titik penguncian dan varian motif terbanyak pertama di Indonesia," pungkasnya.
(aqi/aqi)