Infrastruktur Bikin 3T Tangerang Jadi Idola Pengembang

Infrastruktur Bikin 3T Tangerang Jadi Idola Pengembang

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 07 Agu 2024 06:00 WIB
Properti di kawasan 3T Tangerang
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Pengembangan sebuah kawasan dengan konsep terintegrasi terus menjadi tren yang digarap oleh perusahaan pengembang. Situasi ini tidak terlepas dari perkembangan infrastruktur yang akhirnya menjadi fokus pengembang dan kian digemari oleh masyarakat karena bisa menjawab berbagai kebutuhan properti baik untuk hunian, bisnis, lifestyle, dan lainnya.

Salah satu kawasan yang terus dikembangkan hingga saat ini yaitu 3T atau Tangerang Raya yang mencakup Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Perkembangan ini juga sesuai dengan riset PBB yang menyebut mayoritas populasi dunia akan tinggal di perkotaan pada tahun 2050.

Menurut Pengamat Tata Kota Nirwono Joga, area 3T akan terdampak langsung dengan penetapan proyek strategis nasional (PSN) yang ditetapkan pemerintah yaitu di BSD City dan Pantai Indah Kapuk (PIK). BSD City akan difokuskan untuk menjadi kawasan smart digital sementara PIK diarahkan menjadi pusat kesehatan internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberadaan beberapa township seperti Alam Sutera, Bintaro Jaya, maupun Kota Gading Serpong harus menciptakan diferensiasi yang menjadi keunggulan di kawasannya sehingga kawasan besar ini akan saling melengkapi dan terintegrasi dan konsep seperti ini sesuai dengan visi kota-kota dunia," ujarnya.

Visi kota dunia telah dicanangkan seperti New York 2050, London 2070, Melbourne, dan lainnya dengan fokus apa yang paling dibutuhkan kawasan hingga penerapan konsep sustainable karena kota-kota akan dijalankan untuk waktu jangka panjang. Berbagai lembaga internasional juga secara rutin mengeluarkan kajian seperti green city index untuk tolak ukur standar kota global yang akan dibentuk maupun direncanakan seperti apa untuk jangka panjang.

ADVERTISEMENT

Nirwono menyebut, kalangan pengembang harus berpatokan pada hal ini untuk memetakan pengembangan kawasannya dan menentukan acuan untuk proyeksi pengembangan ke depan yang jelas, terukur, sehingga berdampak luas pada kenyamanan maupun kebahagiaan penghuni.

"Berbagai isu mengenai perkotaan harus jadi standar pengembangan sebuah kota dan kalau melihat Kota Gading Serpong itu bisa menjadi contoh hingga laboratorium hidup terkait konsep sustainable living yang diterapkan di kawasannya. Sustainable itu harus mencakup soal ekonomi yang menjadi generator pertumbuhan, sosial untuk ruang hidup dan interaksi manusia, hingga lingkungan," imbuhnya.

M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, pengembang Gading Serpong mengatakan, pengembangan yang dilakukan di Gading Serpong seluas 1.200 hektar terus berevolusi dan saat ini kawasannya telah dihuni oleh lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter) dengan pengembangan berbagai produk properti based on market.

"Setiap produk yang kami kembangkan selalu berdasarkan riset pasar yang kuat, based on population, dan disesuaikan dengan resource yang kami miliki. Makanya setiap produk yang kami keluarkan selalu diserap dengan baik dan itu perpaduan antara residensial, komersial, untuk menciptakan area mixed use yang tepat sesuai segmen marketnya," katanya.

Sementara itu Direktur Paramount Land Norman Daulay menambahkan, konsep city within a city di Gading Serpong ditopang dengan produk dan berbagai fasilitas serta infrastruktur yang dibangun hingga saat ini untuk menciptakan sebuah kawasan yang tepat seiring perkembangan masyarakat di dalamnya.

"Saat ini kami tengah mengembangkan kawasan besar Pasaden District seluas 40 hektar yang lokasinya bersebelahan dengan BSD City. Kalau kita lihat CBD Sudirman dan Kuningan Jakarta itu bisa disebut city within a city dan konsep seperti itu yang kami terapkan di Pasadena. Ini menjadi mega distrik kedua setelah kami sukses dengan pengembangan Manhattan District," bebernya.

(aqi/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads