Setiap negara mempunyai ciri khas rumah masing-masing yang disesuaikan kondisi alamnya. Seperti halnya rumah di Amerika yang biasanya menggunakan material kayu dibandingkan batu.
Memang tidak semua material cocok digunakan di setiap negara. Seperti yang kita ketahui, bahan kayu memiliki banyak risiko mulai dari mudah dimakan rayap hingga mudah lapuk.
Namun, rumah di Amerika masih banyak memakai kayu untuk fondasi utama rumah. Berbeda dari Indonesia yang kebanyakan memakai batu bata atau beton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, mengapa rumah di Amerika menggunakan bahan kayu?
Mengutip dari Homely Ville, Senin (5/8/2024), berikut ini beberapa alasan rumah di Amerika kebanyakan memakan bahan kayu.
Alasan Rumah di Amerika Terbuat dari Kayu
1. Tahan Cuaca Dingin dan Hemat Energi
Bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu dinilai cukup hangat bahkan selama malam terdingin. Oleh karena itu, orang Amerika tidak perlu repot-repot menambahkan penghangat ruangan super canggih karena material bangunannya bekerja dengan baik dan memberikan efisiensi energi.
Selain sebagai pendingin ruangan alami, kayu juga memiliki kemampuan menyerap kelembapan. Terakhir, dinding kayu melindungi kebisingan.
2. Lebih Mudah Dibangun
Orang Amerika memilih kayu sebagai material utama karena lebih mudah dibangun. Kayu yang ringan lebih cepat disusun sebagai fondasi utama rumah. Selain itu, daripada batu bata sehingga lebih mudah untuk diutak-atik.
Perusahaan konstruksi akan membuat bingkai terlebih dahulu dan kemudian memasangnya di lokasi untuk membangun rumah. Dalam hal ini, proses konstruksi akan berlangsung sangat cepat.
3. Material yang Fleksibel
Kayu adalah salah satu bahan bangunan yang paling fleksibel, sehingga dapat diubah ukurannya, direnovasi, dan dipotong dengan mudah. Dengan begitu, kamu bebas mengkreasikan kayu sesuai kebutuhan.
Kebanyakan orang Amerika lebih menyukai kesederhanaan dan fleksibilitas yang ditawarkan kayu. Selain itu, rumah kayu tahan gempa dan erosi jauh lebih baik.
Selain itu, kayu adalah material yang proses pengeringan lebih cepat dari semen atau material lainnya. Jadi, tukang seperti tukang plester dan tukang listrik dapat mulai mengerjakan rumah lebih cepat dibandingkan dengan konstruksi rumah bata.
Keunggulan lainnya adalah membangun rumah kayu adalah konstruksinya tidak dibatasi oleh kondisi cuaca. Sementara proses konstruksi batu bata harus dihentikan jika suhu turun di bawah 2Β°C, rumah kayu dapat dibangun, bahkan di bawah suhu yang sangat dingin.
4. Lebih Hemat Biaya
Kayu merupakan opsi material dengan harga lebih murah dibanding material lainnya. Hal ini tidak terlepas dari pasokan kayu yang melimpah ruah di Amerika.
Banyak tukang di Amerika juga lebih terampil membuat bangunan menggunakan kayu, sehingga biaya pemasangan dan tenaga kerja lebih rendah dibandingkan dengan rumah bata. Jadi pembangunan rumah kayu sangat terjangkau di sana.
5. Lebih Ramah Lingkungan
Lebih dari itu, rumah dari kayu juga lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan banyak emisi. Sementara membangun rumah dengan baja dan beton menyebabkan produksi bahan bakar fosil, emisi gas rumah kaca, dan polusi udara dan air, rumah kayu akan mengurangi jejak karbon.
Bahkan konsep ini semakin banyak diterapkan pada rumah-rumah di perkotaan. Dengan demikian rumah kayu di Amerika bukanlah model rumah yang jadul. Faktanya, kayu merupakan satu-satunya bahan bangunan yang berkelanjutan dan terbarukan.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(dhw/dhw)