Surat hibah tanah dibuat sebagai dasar dalam pengalihan kepemilikan tanah kepada orang lain. Surat hibah tanah harus dibuat secara sukarela oleh pemilik, tanpa paksaan dari pihak manapun, dan dibuat dalam keadaan sadar.
Di bawah ini adalah contoh surat hibah tanah yang dibuat dalam proses penyerahan tanah kepada pihak lain. Simak juga fungsi dan syarat pengajuan surat hibah tanah.
Contoh Surat Hibah Tanah
Berikut ini contoh surat hibah tanah yang dilansir dari situs Kemenag Pangkajene Dan Kepulauan dan situs Desa Glebeg, Rembang:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Contoh 1
SURAT KETERANGAN HIBAH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rudyanto
Tempat / Tgl Lahir : Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, 3 Juli 1988
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Mangga No 12, Pangkep
Disebut pihak Pertama yang menghibahkan.
Nama : Joni Maryono
Tempat / Tgl Lahir : Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, 12 Desember 1990
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jalan Manggis No 99, Pangkep
Disebut Pihak Kedua yang menerima Hibah.
Pihak Pertama menghibahkan sebidang tanah kepada pihak kedua dengan luas tanah 1.000 meter persegi yang berlokasi di Jalan Sugriwo, No 57, Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, Pangkep.
Dengan batas-batas sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan : Masjid Al-Hikmah
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan : Toko roti
c. Sebelah Timur berbatasan dengan : Rumah Bapak Soni
d. Sebelah Barat berbatasan dengan : Jalan Sugriwo
Demikian Surat Hibah ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dan saksi-saksi yang cukup.
Pangkajene Dan Kepulauan, 24 Mei 2024
Penerima Hibah ( Pihak Ke-II) Pemberi Hibah ( Pihak Ke I)
(...........................................) ( ..........................................)
Saksi - Saksi :
1. Suparno
2. Marsudi
3. Sriyono
4. Muh Alim
5. Thomas
6. Kismanto
7. Fachrudin
Mengetahui,
Lurah Balleangin
Agus Laksono
NIP: 123455677788
2. Contoh 2
SURAT PERNYATAAN HIBAH
Yang bertanda tangan / cap jempol di bawah ini kami :
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Dengan ini menyatakan sebenarnya ( jika diperlukan sanggup diangkat sumpah ) bahwa:
1. Saya memiliki sebidang tanah Hak Milik Adat No. C / Verponding Indonesia / SPPT No. ... Persil ... Klas ... / Tanah Negara *) Seluas : ... m2 yang terletak di Jalan / blok ... RT ... RW ... Desa Glebeg, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.
2. Tanah tersebut pada butir (1) di atas seluruhnya / sebagian seluas : ... m2 dengan batas-batas:
Utara :
Timur :
Selatan :
Barat :
Pada tahun : ..............................................................
----------------------------------------- telah dihibahkan kepada : ----------------------------------------
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
3. Bahwa nilai serta jumlah tanah yang kami hibahkan tersebut tidak lebih dari sepertiga tanah yang kami miliki.
4. Saya menjamin tanah tersebut tidak sengketa, bebas dari sitaan dan tidak terikat sebagai jaminan hutang.
5. Segala hak dan kewajiban atas tanah tersebut telah beralih menjadi hak dan kewajiban dari penerima hibah, termasuk memohon sertipikat hak atas tanah tersebut, ke atas namanya sendiri.
Demikian surat ini dibuat untuk melengkapi surat pernyataan yang bersangkutan guna mengajukan permohonan sertifikat.
Glebeg, ...................................................
Penerima Hibah : Yang Menghibahkan :
(materai)
(..........................................) (.......................................)
Menyetujui Suami / Istri
(.......................................)
Saksi - saksi
1. ........................
2. ........................
Mengetahui :
Kepala Desa Glebeg
..................................
Fungsi Surat Hibah Tanah
Dilansir dari laman Brighton, fungsi dari surat hibah tanah adalah sebagai bukti yang kuat atas proses hibah yang dilakukan. Ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan adanya tuntutan bagi pihak-pihak terkait, terlebih jika nominal atau harga tanah yang dihibahkan besar.
Surat ini bersifat resmi dan legal, maka harus diketahui pihak pemerintah, baik pemerintah desa maupun kelurahan. Dengan demikian, tidak ada pihak lain yang bisa ikut campur setelah proses hibah dilaksanakan.
1. Prosedur Pengajuan Surat Hibah Tanah
Dikutip dari Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN) Kelurahan Cemengkalang di situs Kementerian PAN-RB, berikut ini prosedur pengajuan surat hibah tanah yang meliputi syarat dan caranya:
2. Syarat Pengajuan Hibah Tanah
- Surat pengantar dari RT/RW
- Fotokopi KTP pemberi hibah dan penerima hibah
- Fotokopi KK pemberi hibah dan penerima hibah
- Fotokopi SPPT PBB-P2
- Fotokopi Letter C
- Informasi ukuran tanah yang telah disepakati
- Materai Rp 10.000 sebanyak 4 lembar.
3. Cara Mengajukan Hibah Tanah
- Pemberi hibah dan penerima hibah datang ke Kantor Kelurahan membawa seluruh berkas persyaratan
- Pegawai kelurahan akan memeriksa kelengkapan berkas persyaratan.
- Jika lengkap, pegawai kelurahan akan membuatkan Surat Hibah Tanah
- Penerima hibah dan pemberi hibah memeriksa Surat Hibah Tanah yang telah dibuat pegawai kelurahan
- Penerima hibah dan pemberi hibah bersama-sama menandatangani Surat Hibah Tanah
- Surat Hibah Tanah dibawa pulang untuk meminta tanda tangan para saksi dari tetangga
- Penerima hibah dan pemberi hibah membawa kembali Surat Hibah ke Kantor Kelurahan untuk mendapatkan tanda tangan Lurah.
Nah, itulah contoh-contoh surat hibah tanah yang penting dalam proses pemindahan kepemilikan tanah, lengkap dengan fungsi, syarat, dan cara mengajukannya.
(row/dna)