Jadi Incaran WNA, Permintaan Apartemen Sewa di CBD Jakarta Melonjak

Jadi Incaran WNA, Permintaan Apartemen Sewa di CBD Jakarta Melonjak

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Sabtu, 27 Jul 2024 17:33 WIB
New white multi-family house seen in Berlin, Germany
Ilustrasi apartemen. Foto: Getty Images/iStockphoto/elxeneize
Jakarta - Konsultan Real Estate, Leads Property membagikan laporan terkait tren pasar properti khususnya di Jakarta. Salah satu industri properti yang terlihat ada peningkatan hunian berasal dari layanan apartemen sewa sebesar 63,07% . Permintaan datang dari dari ekspatriat yakni WNA asal Korea Selatan, Jepang, dan Cina yang hanya tinggal sementara di Indonesia.

Ekspatriat ini mencari apartemen sewa yang memiliki pelayanan yang dapat membuat mereka nyaman layaknya berada di tempat asal mereka. Mulai dari pekerja yang dapat berbicara bahasa Inggris atau bahasa mereka, pilihan masakan sesuai selera mereka, banyak warga dari negara yang sama tinggal di apartemen tersebut, dan lainnya. Banyaknya ekspatriat datang dan menetap sementara di Indonesia merupakan bagian dari upaya pemerintah mempromosikan Indonesia untuk dikunjungi.

Dari data yang dikumpulkan Leads Property, pasokan apartemen sewa di Jakarta sendiri meningkat sebanyak 10.296 unit. Dengan penyebarannya di dominasi di kawasan Central Business District (CBD) sebesar 48%, disusul Jakarta Selatan 32%, Jakarta Pusat 9%, Jakarta Utara 6%, dan Jakarta Barat 5%.

"Pengembangan apartemen sewa tetap terkonsentrasi di dalam CBD, terdapat potensi besar munculnya pasokan baru di luar kawasan tersebut," kata Leads Property dalam pernyataan tertulis seperti yang dikutip pada Sabtu (27/7/2024).

Ada pun, tingkat hunian apartemen sewa naik sebesar 2,2% dari triwulan sebelumnya menjadi 63,07%, didorong oleh perjanjian kontrak.

Tamu yang hanya menetap sementara juga memainkan peran penting dalam hal ini. Apartemen dengan service memiliki tingkat keterisian rata-rata 66,2%. Sementara itu, apartemen non-service tingkat huniannya lebih rendah, yaitu 54,3%.

"Meskipun mengalami pergerakan yang relatif stabil, sempat terjadi penurunan sebesar 4.5% QoQ dikarenakan pelemahan Rupiah terhadap AS Dolar," ujar mereka.

Sementara itu, untuk tarif sewa apartemen secara keseluruhan tercatat berada di US$19,95 atau setara dengan Rp 325 ribu (Kurs Rp 16.302) per meter persegi untuk per bulannya. Lalu, tarif sewa apartemen dengan service berada pada US$22,50 atau Rp 366 ribu per meter persegi per bulan. Sedangkan apartemen tanpa service US$12,74 atau Rp 207 ribu per meter persegi per bulan.

"Saat ini, apartemen service sebagian besar ditempati ditempatkan di CBD, namun kami memperkirakan ke depannya pasokan akan didistribusikan ke seluruh wilayah administratif. Sementara itu, apartemen sewa diperkirakan akan stabil (pasokannya)," tutup Leads Property.

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.


(aqi/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads