Segini Tinggi Ideal Plafon agar Rumah Tampak Luas dan Nggak Sempit

Segini Tinggi Ideal Plafon agar Rumah Tampak Luas dan Nggak Sempit

Azkia Nurfajrina - detikProperti
Jumat, 26 Jul 2024 07:05 WIB
Plafon Cetak ala Desain Interior Parisian
Ilustrasi plafon rumah. Foto: SPIDERPLAY / GETTY IMAGES
Jakarta -

Tinggi plafon rumah ternyata termasuk hal penting yang perlu dipertimbangkan saat membangun hunian. Pasalnya, tinggi rendah langit-langit rumah ini bisa mempengaruhi suasana hunian secara keseluruhan.

Rumah dengan plafon rendah terkesan sempit dan sesak. Sementara langit-langit yang tinggi membuat hunian tampak luas dan lega. Plafon juga sebaiknya tidak dibuat terlalu tinggi. Lantas, berapa tinggi plafon yang pas? Adakah tinggi ideal plafon rumah?

Berapa Tinggi Ideal Plafon Rumah?

Ketinggian plafon dihitung dari jarak antara lantai dan bagian bawah atap rumah. Direktur Utama PT Sanskara Bumi Perkasa, Harismawan Akbar Dwiatmojo, membeberkan tinggi ideal plafon rumah sebaiknya tidak kurang dari 2,4 meter (m) dari lantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketinggian plafon sebenarnya juga dapat dipengaruhi oleh iklim di suatu wilayah rumah itu berada. Di Indonesia contohnya. Menurut Harismawan, rata-rata jarak plafon rumah di wilayah Tanah Air yang bersuhu panas sekitar 2,8-3,2 m. Sedangkan 2,4-2,5 m untuk daerah yang lebih dingin.

"Untuk rumah di daerah dingin sebenarnya dapat dibuat lebih pendek karena mampu menangkap panas sehingga dapat hemat energi. Untuk bangunan rumah di daerah tropis dibuat sebaliknya, agar sirkulasi udara lebih lancar dan udara panas tidak terperangkap di dalam rumah," tuturnya, dikutip dari pemberitaan detikProperti.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Alexander and Pearl, langit-langit rumah yang rendah memberikan rasa hangat dan nyaman. Karena itu plafon rendah cocok untuk hunian di wilayah bercuaca dingin. Di sisi lain, langit-langit dengan ketinggian segini membuat hunian terasa sempit dan memungkinkan penghuninya kesulitan saat menempatkan furnitur yang cenderung tinggi.

Sebaliknya, plafon yang tinggi membuat rumah terasa lega dan terbuka. Hunian juga terkesan lebih luas, megah, dan sirkulasi udaranya bagus. Akan tetapi, plafon disarankan tidak terlalu tinggi karena memberi kesan akan ruangan menjadi kosong.

Ketentuan tinggi rendahnya langit-langit dapat pula mempengaruhi pencahayaan rumah. Jika plafon tinggi dan memasang jendela maka sinar matahari bisa masuk lebih mudah. Hunian mungkin akan tampak gelap apabila langit-langit pendek karena cahaya susah masuk. Pilihan perabot juga terbatas karena sulit menempatkan furnitur yang tinggi dan besar.

Cara Menghitung Tinggi Ideal Plafon Rumah

Caranya dengan menjadikan tinggi badanmu sebagai patokannya, yaitu tambahkan ukuran tinggi badan dengan 76 centimeter (cm). Dan hasil hitungannya adalah tinggi ideal plafon rumah dari lantai.

Simak contoh berikut: Tinggi badan Z misalnya 195 cm. Maka 190 + 76 cm = 271 cm atau setara 2,66 m. Maka 2,71 meter adalah tinggi ideal plafon rumah Z.

Cara hitungan ini bisa kamu gunakan untuk menentukan tinggi plafon rumah pada ruangan seperti kamar. Ukuran ini tidak menghalangi kalau kamu kemungkinan ingin ruang keluarga dengan plafon tinggi. Karena terkadang, jarak langit-langit dari lantai juga bergantung jenis dan gaya rumah.

Nah, itu tadi tinggi ideal plafon rumah agar langit-langit hunian tampak pas, lega, dan tidak sempit.




(row/row)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads