Eks pesepakbola Chelsea, Danny Drinkwater belum lama ini mengunggah foto dalam akun Instagram pribadinya, menunjukan dirinya berada di sebuah proyek konstruksi. Sejak pensiun pada 2022, ia telah melakoni berbagai pekerjaan hingga sekarang menjadi kuli bangunan.
Mengutip dari The Sun, Kamis (25/7/2024), mantan gelandang Chelsea mengumumkan sedang berada di lokasi proyek melalui foto. Dalam foto itu, ia tampak berdiri di depan bangunan rumah dan perancah.
"Lagi di proyek hari ini," tulis Drinkwater pada fotonya, dikutip dari The Sun, Kamis (25/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan tersebut mengundang komentar-komentar negatif dari warganet. Salah satu akun Instagram mengirimkan pesan cemooh dengan menyebut Drinkwater sudah jatuh ke titik terendahnya.
![]() |
Ia pun membalas komentar negatif itu dengan meminta orang-orang menghormati pilihannya bekerja sebagai kuli bangunan.
"Beberapa dari pesan-pesan ini, bersikaplah yang pantas. Saya senang berada di lokasi proyek! Ini adalah sebuah pilihan," ujarnya.
Jauh sebelum menjadi kuli bangunan, Drinkwater mengawali karir sepakbola di Manchester United. Namun, belum sempat tampil dalam tim utama, ia sudah dijual ke Leicester.
Ia sempat memenangkan Liga Premier bersama Leicester pada tahun 2016. Kemudian, kepindahan Drinkwater ke klub Chelsea senilai Β£ 35 juta atau sekitar Rp 734 miliar.
Bersama Chelsea, ia hanya tampil sebanyak 23 kali dalam rentang waktu empat tahun, termasuk beberapa masa pinjaman yang gagal. Hingga akhirnya Drinkwater pensiun dan menyibukkan diri dengan berbagai lini pekerjaan lainnya.
Pemain di posisi gelandang itu sempat rugi Β£ 782.000 atau sekitar Rp 16,4 miliar (Kurs Rp 20.975) dari bisnis restorannya yang gagal. Lalu, Drinkwater juga pernah membeli 70 persen saham di klub malam Manchester, Firefly, yang tutup bulan lalu setelah gagal memperpanjang sewa dengan pemilik lahan.
Beberapa waktu lalu, Drinkwater dalam YouTube High Performance sempat mengungkapkan memiliki penghasilan yang bagus bukan berarti semua masalah akan terselesaikan. Menurutnya, kesehatan mental lebih penting daripada kesehatan jasmani.
"Kesehatan mental lebih penting daripada fisik. Itu adalah saat tergelap yang pernah saya rasakan," pungkasnya.
(dhw/dna)