Sejak dikembangkan tahun 2021 lalu, kota mandiri baru di barat Jakarta Paramount Petals terus mencatatkan milestone penting pengembangan kawasannya.
Township seluas 400 hektar ini telah sukses mengembangkan tiga klaster hunian mencakup 900 unit rumah 1-2 lantai dengan 600 unit telah diserahterimakan dan saat ini sebanyak 300 KK telah menghuni.
Dikembangkan oleh Paramount Land, pekan lalu juga telah dilakukan pembangunan (groundbreaking) untuk akses tol langsung (direct toll access) dari exit Bitung (tol Jakarta-Merak) ke dalam kawasan. Targetnya, direct toll access ini akan beroperasi pada akhir tahun 2025 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paramount Petals berproses menjadi sebuah kawasan yang terus berkembang dari lahan kosong hingga sekarang sudah terbangun tiga klaster dan beberapa produk komersial. Milestone terbesar tentu saat groundbreaking direct toll access tanggal 10 Juli yang telah kami gaungkan sejak tiga tahun lalu. Akses tol telah membuka tahapan baru dan kami confident untuk kembali menghadirkan klaster baru," ujar Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land saat media visit ke Klaster Lily, Kamis (18/7/2024).
Klaster Lily dikembangkan di atas lahan seluas 3 hektar yang akan mencakup 146 unit rumah dua lantai. Klaster Lily juga menunjukkan perkembangan kawasan yang awalnya meluncurkan rumah satu lantai, mixed antara rumah dua lantai dengan rumah mezanin, hingga sekarang seluruhnya melansir rumah dua lantai dengan banyak peningkatan spek material bangunan.
Tipe rumah yang ditawarkan mulai 80/72, 95/90, 123/105, dan 135/120 dengan harga Rp 1,5 miliar-Rp 2,3 miliar. Konsep desainnya mengusung minimalis luxury yang menerapkan layout seamless dengan connecting antar ruang sehingga terkesan lapang (open space layout). Saat ini puluhan unit rumah di Klaster Lily telah ter-booking saat produk ini diperkenalkan untuk kalangan agen akhir pekan lalu.
Untuk diketahui, Klaster Lily dikembangkan dengan kerja sama operasional (KSO) dengan PT Jasamarga Related Business (JMRB) dengan porsi 59:41 antara Paramount Land dengan JMRB yang merupakan anak usaha BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Unit rumahnya dijanjikan selesai dibangun dalam kurun waktu 22 bulan.
"Posisi Klaster Lily juga berada di center diantara tiga klaster yang telah dikembangkan dan menjadi bagian dari pengembangan area selatan seluas 70 hektar. Kalau nanti akses tol langsung sudah beroperasi pengembangan di sini akan sangat cepat seperti di Kota Gading Serpong," pungkas Mario.
(aqi/dna)