Mengenal Kayu Trembesi, Kelebihan, Kekurangan, dan Manfaatnya

Mengenal Kayu Trembesi, Kelebihan, Kekurangan, dan Manfaatnya

Elmy Tasya Khairally - detikProperti
Selasa, 09 Jul 2024 12:30 WIB
Pohon trembesi
Foto: Pohon trembesi (Ping a Chang/Wikimedia Commons)
Jakarta -

Kayu trembesi (Albizia saman) adalah salah satu jenis kayu yang populer di Indonesia. Dengan guratan serat yang cantik dan warna yang menarik, jenis kayu ini sering digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya perabotan rumah tangga.

Keunikan dari kayu ini terletak pada pola seratnya yang elegan dan alami. Meski demikian, pemilik perabotan berbahan kayu trembesi perlu mengetahui cara merawatnya dengan baik.

Mengenal Kayu Trembesi

Kayu trembesi berasal dari pohon yang berukuran besar, tinggi, dengan tajuk melebar. Menurut laman ITB, pohon trembesi disebut juga sebagai Kihujan dan Pohon Hujan. Perakaran pohon dalam genus Albizia ini tumbuh dengan cepat di Kalimantan, Jawa, Maluku, Sulawesi dan Nusa Tenggara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kayu trembesi seringkali ditemukan dengan ukuran yang besar, tidak seperti kayu jati. Dikutip dari laman Binus University, biasanya, kayu trembesi digunakan sebagai peneduh jalan atau produk furniture yang konstruksinya mendukung untuk kekuatan produk itu sendiri.

Menurut e-journal politani Samarinda, tingkat kepadatan trembesi tergolong menengah yang masih kalah dengan jati. Tingkat keawetannya berada di kelas IV, sementara tingkat kekuatannya di kelas III.

ADVERTISEMENT

Karakteristik Kayu Trembesi

Kayu trembesi mempunyai beberapa karakteristik dilihat dari warna, ketahanan, hingga beratnya. Berikut di antaranya mengutip situs jual beli rumah dan Binus University:

  • Warna gelap di bagian tengah dan gradasi coklat hingga haris hitam pekat
  • Pinggirannya berwarna putih gading
  • Saat masih berupa pohon, trembesi tahan terhadap cuaca ekstrim
  • Setelah menjadi kayu tidak kuat ditempatkan di luar ruangan
  • Berat mencapai 0,6 kg per meter kubik.

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Trembesi

Kayu trembesi memiliki serat kayu yang bagus dan mudah diolah. Namun, jenis kayu ini rentan terserang hama. Berikut kekurangan dan kelebihan kayu trembesi selengkapnya:

Kelebihan Kayu Trembesi

  • Serat kayunya bagus, mirip dengan kayu jati
  • Mudah diolah, karena pohonnya tinggi dan lebar
  • Dapat digunakan sebagai produk mebel satuan berukuran besar
  • Cukup tebal untuk pembuatan perabot rumah

Kelemahan Kayu Trembesi

  • Mudah pecah
  • Tidak cocok untuk jadi penopang bangunan
  • Tidak cocok untuk diletakkan di luar ruangan
  • Rentan diserang hama, seperti jamur, rayap, dan kutu bubuk.

Manfaat Kayu Trembesi

Kayu trembesi bisa digunakan untuk membuat perabotan rumah, misalnya dijadikan kursi, meja, lemari, tempat tidur dan perabot lainnya yang berbahan dasar kayu. Selain itu, desainnya yang padat dan tebal cocok digunakan untuk pembuatan patung-patung berukuran besar.

Tips Merawat Perabot Berbahan Kayu Trembesi

Jika mempunyai perabotan dengan bahan kayu trembesi, kamu perlu mengetahui cara merawatnya dengan baik. Hal ini dilakukan agar kayu trembesi bisa tahan lama.

1. Bersihkan secara Rutin

Bersihkan perabot yang berbahan kayu trembesi dengan rutin. Letakkan perabot di area yang kering serta tidak mudah kena air.

2. Lapisi Kayu dengan Pelapis atau Cat Anti Rayap

Berikan lapisan kayu pada perabotan atau lapisan cat anti rayap. Hal ini agar perabot berbahan dasar kayu trembesi bisa terhindar dari rayap dan membuatnya lebih tahan lama.

Kayu trembesi dapat menjadi alternatif kayu jati yang tidak bisa diperoleh dengan mudah dan cenderung mahal. Di market place, kayu trembesi bisa diperoleh preorder dengan berbagai harga dan ukuran.

Papan kayu trembesi ukuran 50x90x4 cm bisa dibeli dengan harga Rp 270 ribu. Sedangkan untuk ukuran 200x75x7 cm dalam kondisi solid, utuh, dan unfinish dapat diperoleh seharga Rp 1,6 juta. Kayu trembesi yang sudah diolah menjadi satu set kursi dan meja maka dihargai Rp 5,508 juta.




(dna/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads