.webp)
Ribuan warga Barcelona turun ke jalan sembari menyemprotkan pistol air ke turis asing di restoran dan tempat umum. Warga lokal alias warlok menuding banyaknya turis yang datang ke kota mereka membuat harga properti naik.
Melansir CNN, harga sewa sempat meningkat sebesar 68% dalam 10 tahun terakhir, dengan biaya pembelian rumah meningkat sebesar 38%. Hal ini mengakibatkan anak muda di Barcelona kesulitan membeli rumah.
The Guardian melaporkan Walikota Barcelona, Jaume Collboni pada akhir Juni lalu telah melarang penyewaan apartemen untuk wisatawan mulai 2028 mendatang. Keputusan ini diambil untuk mengendalikan lonjakan biaya perumahan sehingga kota tersebut kembali layak dihuni bagi penduduk lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Collboni mengatakan pada November 2028, Barcelona akan mencabut izin 10.101 apartemen yang saat ini disetujui sebagai sewa jangka pendek. Nantinya kawasan Canary, Lisbon, dan Berlin di Spanyol akan menjadi titik-titik pembatasan sewa jangka pendek tersebut.
"Kami menghadapi masalah terbesar di Barcelona. Flat (apartemen) turis seperti yang kita lihat saat ini akan hilang dari kota Barcelona," kata Collboni pada acara pemerintah kota seperti yang dikutip pada Selasa (9/6/2024).
Menteri Perumahan Sosialis Spanyol, Isabel Rodriguez, mengatakan dia mendukung keputusan Barcelona.
"Ini tentang melakukan semua upaya yang diperlukan untuk menjamin akses terhadap perumahan yang terjangkau," tulisnya di X.
Selain pembatasan sewa apartemen, Jaume Collboni juga menaikkan pajak turis per malam menjadi €4 atau setara Rp 70.563 dan membatasi jumlah penumpang kapal pesiar.
Sementara itu, pengunjuk rasa berdemo pada hari Sabtu (6/7/2024) sembari meneriakkan "turis pulang". Mereka membawa poster dengan slogan-slogan bertuliskan "Barcelona tidak untuk dijual", menentang kepadatan turis (overtourism) terutama di Kepulauan Canary dan Mallorca.
Selain di Barcelona, unjuk rasa juga terjadi di tempat wisata Spanyol lainnya seperti Kepulauan Canary dan Palma de Mallorca sebulan sebelumnya.
Menurut angka resmi, hampir 26 juta pengunjung menginap semalam di wilayah Barcelona pada tahun 2023, menghabiskan €12,75 miliar atau setara dengan Rp 224 triliun (Kurs Rp 17.643).
(aqi/dna)
