.webp)
Isu global terkait lingkungan dengan penekanan climate change merupakan hal yang nyata dan harus menjadi perhatian kita semua. Permasalahan global ini berkaitan langsung dengan sektor bisnis khususnya industri properti yang disebut berperan hingga 39 persen "memakan" penggunaan energi untuk aktivitas pembangunannya.
Menurut Iwan Prijanto, Chairperson Green Building Council Indonesia (GBCI), pengembang bisa menjadi prime mover yang memicu penerapan green property terkait aktivitas pengembangan proyeknya.
Menjawab tantangan itu, pengembangan township Alam Sutera meluncurkan kawasan hunian eco green living dengan lahan forest park seluas 4 hektar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek yang dikonsep untuk menjadi masterpiece akan diupayakan oleh perusahaan pengembang terlebih yang telah memiliki track record panjang dengan pengembangan kota mandiri (township). Menyebut salah satu contohnya adalah pengembang Alam Sutera Group yang memiliki reputasi pengembangan township Alam Sutera sejak 30 tahun lalu.
Hingga saat ini Grup Alam Sutera telah membangun lebih dari 20 ribu unit rumah, kawasan komersial, area industri, pusat perbelanjaan, hiburan, hotel, dan tata kota lainnya sesuai perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Di kawasan township Alam Sutera, dihadirkan hunian highrise Elevee Condominium untuk mewujudkan hunian premium yang sesuai dengan tuntutan pasar kekinian.
Elevee Condomium menawarkan sebuah hunian value of life dengan konsep eco green living yang mendedikasikan lahan forest park seluas 4 hektar untuk kenyamanan kawasannya. Lokasinya berada di dalam Central Living District Escala seluas 19 hektar dan menjadi pusat bisnis dan lifestyle modern berkonsep sustainable di downtown Alam Sutera.
Menurut Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer Elevee Condominium, ada banyak kelebihan yang ditawarkan dari hunian terbaru selain posisinya yang strategis dan memudahkan mobilitas ke seluruh area Jabodetabek. Kawasannya dihadirkan kualitas kelas dunia yang membuat Elevee memiliki banyak kelebihan dibandingkan unit highrise maupun rumah tapak lain.
"Hunian ini menawarkan lebih dari sekadar tempat tinggal tapi juga gaya hidup dan konsep hunian yang menekankan pada kenyamanan. Kami menerapkan standar yang sangat tinggi untuk segmen hunian highrise di kawasan Alam Sutera yang merupakan ikon karena kawasannya yang sangat hidup, modern, dan sudah sangat matang," katanya.
Dengan pengalaman panjang itu, Alam Sutera selalu memastikan setiap produk yang dikembangkannya memiliki kualitas terbaik, tepat mutu, dan tepat waktu sesuai komitmen. Sedari awal kawasannya memang dirancang dengan konsep eco green living seperti yang tampak pada penyediaan forest park 4 hektar ditambah eucalyptus park seluas 1 ha.
Mengutip www.elevee.id, Elevee yang berada di dalam kawasan Escala yaitu dekat dengan berbagai fasilitas kota seperti Aeon Store, Ikea, Decathlon, hingga Jakarta Premium Outlet by Simon Genting Group yang akan hadir pada tahun 2025. Seluruh konsepnya fokus untuk menjadi hunian nyaman yang memadukan lifestyle urban dan healthy living.
Nantinya tower hunian vertikal ini akan mencakup enam tower sebanyak 1.200 unit. Saat ini beberapa tipe yang ditawarkan dalam ukuran besar mulai 88 m2 hingga 294 m2 dengan harga mulai Rp2 miliaran hingga Rp7 miliar. Progres pembangunannya juga terus dikebut untuk prosesi serah terima (handover) dalam semester pertama tahun depan.
"Alam Sutera telah menjadi new territory area barat Jakarta yang value-nya akan terus meningkat. Kawasannya dimudahkan dengan akses tol langsung dari tol Jakarta-Merak dan tersambung ke berbagai destinasi utama seperti Bandara Soekarno Hatta, tol JORR 2, dan sebagainya," imbuh Alvin.
(aqi/aqi)
