Pemerintah Kota Paris, Prancis 'menyulap' sebuah desa di bagian utara Paris menjadi Desa Olimpiade yang berkelanjutan dalam rangka perhelatan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus 2024.
Dilansir CNN, penyelenggara Olimpiade Paris 2024 mengatakan pihaknya akan menggunakan 100% energi terbarukan dalam rangkaian acara tersebut. Untuk meminimalkan jumlah konstruksi, penyelenggara memperbaiki beberapa bangunan yang ada di lokasi, termasuk pabrik listrik tua yang telah diubah menjadi 'pusat pemukiman'.
Tak hanya itu, mereka juga menyewa studio film yang ada di kawasan tersebut untuk digunakan sebagai fasilitas latihan bagi para atlet dibandingkan membangun fasilitas latihan baru seperti yang telah dilakukan di beberapa Olimpiade lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan-bangunan yang didirikan dibangun dengan kayu dan bahan daur ulang. Menurut Direktur Keberlanjutan Olimpiade Paris 2024, Georgia Grenon, proses tersebut dapat mengurangi jejak karbon proyek sebesar 30% per meter persegi. Hal itu diklaim lebih tinggi dari yang diisyaratkan oleh peraturan ekologi Prancis.
Di Desa Olimpiade ada sekitar 3.000 apartemen yang berisi total 14.250 tempat tidur yang terbuat dari bahan daur ulang, seperti yang digunakan saat Olimpiade Tokyo 2020 yaitu karton bekas. Kasur terbuat dari bahan bekas dan kursinya terbuat dari karton sehingga bisa didaur ulang setelah Olimpiade Paris.
![]() |
![]() |
Salah satu bagian jalan dibuat dari cangkang kerang. Secara teori, cangkang tersebut ditujukan untuk menyerap air hujan sementara saat musim panas, air yang tersimpan di dalamnya dapat menguap dan membantu 'mendinginkan' orang yang lewat.
![]() |
Sepertiga dari seluruh atap rumah dilengkapi dengan panel surya, sementara sepertiga lainnya memiliki taman yang dimaksudkan untuk menurunkan suhu di dalam.
Uniknya, bangunan di sana tidak menggunakan AC melainkan menggunakan geothermal cooling system. Seperti diketahui, Olimpiade Paris 2024 akan dilakukan saat musim panas sehingga dikhawatirkan para atlet merasa kepanasan dan dapat menurunkan performanya.
Walaupun lantai dasar beberapa bangunan Desa Olimpiade ini menggunakan AC tradisional, pada apartemen atlet akan geothermal cooling system. Sistem ini mengambil air yang didinginkan hingga 4 derajat Celsius dari sumur sedalam 70 meter di bawah tanah di pembangkit listrik tenaga panas bumi terdekat dan menyalurkannya ke pipa di bawah lantai setiap apartemen.
Baca juga: Mengintip Kampung Atlet Olimpiade 2024 Paris |
Menurut Direktur Desa Olimpiade dan Paralimpiade 2024, Laurent Michaud, air dingin tersebut mampu mendinginkan gedung sebesar 6-10 derajat Celcius dibandingkan suhu di luar.
Meskipun sistemnya akan dikontrol di tingkat gedung, setiap apartemen memiliki termostat yang memungkinkan mereka menurunkan atau menaikkan suhu sebesar 2 derajat Celcius di setiap unit. Sistem ini juga akan memanaskan apartemen di musim dingin.
Walau demikian, bagi delegasi yang khawatir terkait keefektifan sistem pendinginan tersebut saat musim panas, pihak Desa Olimpiade menawarkan pilihan untuk menyewa unit AC individual.
Dilansir dari France 24, pihak penyelenggara mengatakan Desa Olimpiade Paris akan dilengkapi dengan 2.500 unit AC sementara saat para atlet tiba akhir bulan Juli. Pihak penyelenggara mengatakan tiap tim bisa memesan AC portable dengan biaya sendiri yang dapat dipasang selama Olimpiade berlangsung.
(abr/zlf)