Warga Sleman Temukan Arca Ganesha saat Bikin Fondasi Rumah, Pembangunan Ditunda

Warga Sleman Temukan Arca Ganesha saat Bikin Fondasi Rumah, Pembangunan Ditunda

Jauh Hari Wawan S - detikProperti
Sabtu, 29 Jun 2024 17:30 WIB
Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024).
Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jakarta - Seorang warga Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman dikagetkan dengan penemuan berupa arca Ganesha saat menggali tanah untuk membuat fondasi rumah. Penemuan ini membuat proyek pembangunan harus ditunda.

"Ditemukan Rabu (26/6) jam 11 siang, posisinya itu (arca) tengkurap. Saya sedang menggali di situ, saya congkel, saya kira batu biasa," kata Nur Sarjiman saat ditemui wartawan, Jumat (28/6/2024), dikutip dari detikJogja.

Sarjiman mengaku menemukan benda tersebut setelah menggali lubang dengan kedalaman sekitar satu meter. Tinggi arca tersebut sekitar 83 sentimeter (cm).

Ia menceritakan linggis yang dipakai untuk menggali tanah membentur salah satu tangan arca hingga putus. Dari empat tangan arca, hanya tersisa satu saja yang masih menempel. Adapun dua tangan lainnya sudah hilang saat pertama ditemukan.

"Ternyata tangannya putus, tangannya itu ada empat. Ya saya lanjutin, pengin tahu mukanya kayak apa, ternyata (setelah) di balik kepala gajah," jelasnya.

Selain arca Ganesha, Sarjiman juga menemukan sejumlah batu berbentuk kotak di lokasi yang sama.

Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024).Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

"Ada stupa segi empat tingkat di sampingnya, berjejer, di sebelahnya itu, batu kotak-kotak," ucapnya.

Ia menggali beberapa lubang untuk membuat fondasi rumah. Namun, hanya satu lubang saja yang ditemukan arca, dan sejumlah batu lainnya. Arca tersebut pun kini disimpan di rumah pemilik tanah.

"Hari Rabu ditemukan, Kamis diangkat keluar. Ngangkat sendiri nggak kuat, berenam dipikul," tutur Sarjiman.

Sementara itu, pemilik tanah, Musliha menyatakan lokasi penemuan arca tersebut memang hendak dibangun rumah.

"Pertama mau bikin fondasi, Selasa (25/6) tukang mulai, terus (arca) ditemukan Rabu (26/6). Mau dibangun rumah. Enggak dalem (menggali tanahnya, arca) langsung keliatan," ungkapnya.

Bukan kali pertama, Musliha mengatakan warga setempat bercerita sebelumnya sudah pernah ditemukan arca di sekitar lokasi penemuan arca.

"Ini juga saya baru dengar cerita warga, memang di sekitar situ sering ditemukan," imbuhnya.

Hal ini membuat Musliha perlu menunda pembangunan sambil menunggu pihak berwenang menindak lanjuti penemuan arca di lahan miliknya. Petugas dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X sedang melakukan pengamatan terhadap arca tersebut.

"Saya nunggu ada penelitian tanah di sekitar, masih ditemukan atau tidak. Kalau masih banyak ditemukan, tanahnya mau dibeli pemerintah kompensasi atau apa, kalau enggak ada tetap lanjut (membangun rumah). Sementara untuk konstruksi berhenti dulu," pungkas Musliha.


(dhw/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads