Rumah hadiah pemberian negara untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berada di atas lahan seluas 12.000 m2 di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Lahan yang akan digunakan untuk rumah pensiun Jokowi itu mengalami penambahan luas dari yang sebelumnya 9.000 m2 menjadi 12.000 m2.
Dikutip dari detikNews, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama mengatakan bahwa luas lahan itu sudah sesuai dengan pagu anggaran. Besaran anggarannya diatur dalam Permenkeu 120/PMK.06/2022 tentang Penyediaan, Standar Kelayakan, dan Perhitungan Nilai Rumah Kediaman bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden RI.
"Luas Lahannya sesuai dengan pagu anggaran yang ditentukan," kata Setya kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi rumah pensiun Jokowi agak berbeda dari presiden-presiden sebelumnya yang memilih di Jakarta. Setya pun mengatakan bahwa Jokowi sendiri yang memilih lokasi untuk rumah pensiunnya.
"Presiden sendiri yang meminta dan memilih lokasi rumah kediaman beliau, pertimbangannya beliau sendiri dan keluarga tentunya yang mengetahui," tutur Setya.
Sebelumnya diberitakan, rumah hadiah negara untuk Presiden Jokowi di Jalan Adi Sucipto, Blulukan, Colomadu sudah mulai disiapkan. Kini lahan rumah tersebut sudah mulai dipasang penutup dengan seng. Lahan rumah itu mengalami perluasan dari 9.000 menjadi 12 ribu meter persegi.
"Iya, awalnya dulu 9.000 meter persegi, sekarang luasnya 12 ribu berapa gitu, ada empat patok," tutur Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, dilansir detikJateng, Rabu (26/6).
Menurutnya, luas lahan tersebut ditambah karena masih ada sisa satu patok sehingga satu patok lahan itu diambil sekalian untuk dibangun rumah pensiunan presiden ke-7 itu.
"Ada penambahan karena masih sisa satu patok. Merasa mungkin dari pada satu nanti tidak ada yang garap mungkin ya sekalian saja," ujarnya
(abr/zlf)