Pandemi Sirna, Sektor Properti Kembali Berwarna

Pandemi Sirna, Sektor Properti Kembali Berwarna

- detikProperti
Selasa, 25 Jun 2024 09:03 WIB
Geliat Sektor Properti
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Bisnis properti terus menunjukkan kinerja yang baik khususnya setelah berakhirnya pandemi Covid-19. Tahun 2023 banyak perusahaan developer yang terus menunjukkan kinerja bisnis yang meningkat seperti yang dialami oleh PT Summarecon Agung Tbk untuk tahun buku 2023.

Summarecon berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 14,1 persen dari Rp 5,72 triliun tahun 2022 menjadi Rp 6,66 trilun tahun 2023. Dengan capaian yang baik ini perusahaan berhasil meraih peningkatan laba bersih sebesar 27 persen dari Rp 772 miliar menjadi Rp1.058 miliar.

"Dengan bekal pengalaman kami lebih dari 49 tahun kami mendorong kinerja perusahaan dengan penerapan strategi dan berbagai kebijakan yang tepat. Pada tahun ini kami akan kembali menghadirkan produk residensial yang akan menjadi proyek ke-9 yang berlokasi di Tangerang pada akhir tahun ini," ujar Adrianto P Adhi, Presiden Direktur Summarecon saat paparan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek residensial ke-9 ini selain untuk memperkuat bisnis inti perusahaan dengan mempercepat pengembangan secara efisien juga untuk memenuhi permintaan pasar secara efektif. Selain itu di unit bisnis Investasi dan Manajemen Properti, Summarecon Villaggio dan Summarecon Mall Bandung yang baru saja dibuka juga semakin meningkatkan value kawasan sekaligus memberikan pengalaman rekreasi baik bagi masyarakat.

Selain itu Summarecon Mall Bekasi Fase 2, Summarecon Mall Makassar yang saat ini tengah dibangun, dan sejumlah proyek ritel, komersial, dan perhotelan lainnya yang direncanakan pada tahun-tahun mendatang akan didasarkan pada konsep urban planning untuk meningkatkan nilai kota-kota terpadu kami dan pengembangan di sekitarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk segmen bisnis pengembangan properti, Summarecon saat ini memiliki delapan proyek kota terpadu yang tersebar di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, Makassar, dan Crown Gading. Produk yang dikembangkan saat ini adalah rumah, apartemen, ruko, perkantoran dan kavling komersial dengan peluncuran produk sepanjang tahun yang tersebar di portofolio kota terpadu.

Pra-penjualan pengembangan propertinya mencapai Rp 4,52 triliun, di bawah target Rp 5 trilun karena tantangan yang timbul menjelang pemilu lalu sehingga perseroan menunda beberapa peluncuran produk. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari unit Summarecon Serpong dengan rumah dan ruko masih menjadi penyumbang produk terbesar masing-masing dengan 68 persen dan 21 persen dari total pra-penjualan.

Produk lainnya memberikan kontribusi kurang dari 10 persen untuk masing-masing jenis produk. Adapun bisnis pengembangan properti menyumbang pendapatan Rp4,04 triliun pada 2023, meningkat sebesar 15 persen dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 3,53 triliun. Segmen usaha ini masih menjadi kontributor terbesar dengan 61 persen dari total pendapatan.

Sementara pendapatan dari segmen bisnis investasi properti dan manajemen meningkat sebesar Rp257 miliar dari Rp 1,48 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 1,74 triliun pada tahun 2023. Peningkatan pendapatan sebesar 17 persen berasal dari pendapatan sewa mal yang meningkat sebesar Rp136 miliar.

Secara geografis, Kelapa Gading merupakan kontributor pendapatan terbesar dengan 44 persen dari total pendapatan di segmen bisnis ini, diikuti oleh Serpong (33 persen) dan Bekasi (21 persen) yang mencerminkan ukuran operasional dari masing-masing pusat perbelanjaan tersebut.

"Untuk tahun 2024 ini kami kian optimistis karena pertumbuhan produk domestic bruto (PDB) diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu seiring berakhirnya pemilu dan kepastian politik maupun stabilitas sosial dan ekonomi. Makanya kami optimistis membuka proyek ke-9 Summarecon Tangerang dengan Cadangan lahan kami 1.900 hektar untuk keberlanjutan usaha tahun-tahun yang akan datang," pungkas Adrianto.




(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads