KPR merupakan salah satu cara pembelian rumah dengan sistem kredit. Saat mengajukan KPR rumah, bank akan mengecek beberapa hal untuk menilai nasabah tersebut layak atau tidak. Salah satunya adalah mengecek riwayat kredit yang pernah diambil. Lantas jika nabasah memiliki riwayat pinjaman online atau pinjol apakah akan sulit ajukan KPR?
Dikutip dari laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pinjol adalah bentuk usaha yang menyediakan layanan finansial menggunakan perangkat lunak dan teknologi modern.
Menanggapi hal ini, Pengamat Properti dan Direktur Global Asset Management, Steve Sudijanto mengatakan pinjol tidak mempengaruhi diterima atau tidaknya KPR rumah seorang nasabah. Sebab, ada faktor lain yang mendasari penilaian bank yakni jumlah penghasilan dan riwayat kredit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya kalau kena penolakan KPR itu, penghasilannya tidak sesuai dengan pinjaman. Kedua dia masih memiliki pinjaman-pinjaman yang harus dilunasi," kata Steve saat dihubungi detikProperti pada Senin (24/6/2024).
Dia mengungkapkan nasabah yang memiliki pinjol tidak ada halangan untuk mengajukan KPR rumah. Namun, untuk nasabah yang memiliki pinjol disarankan untuk mengambil KPR rumah primary.
Rumah primary menurut Steve adalah rumah yang masih akan dibangun, rumah yang setengah jadi, rumah yang bentuknya lahan kosong, atau rumah yang baru selesai dibangun. Rumah ini mendapat jaminan penyelesaiannya dari pengembang jika suatu saat terjadi kredit macet.
"Jadi saya sarankan para peminat yang ingin membeli rumah, tetapi ada hubungannya dengan pinjol di masa lalu atau sedang berjalan, sebaiknya membeli rumah primer yaitu dari developer karena developer memberikan fasilitas khusus kepada bank," ujarnya.
Jaminannya adalah kemudahan pengajuan KPR diterima oleh bank dan saat terjadi kredit macet pengembang akan mencari orang lain untuk melanjutkan cicilan tersebut. Dengan demikian, jika nasabah tersebut tidak sanggup membayar cicilan KPR maka status kepemilikannya bisa saja dicabut oleh bank.
"Bank akan meminta developer untuk meneruskan atau mengganti. Developer akan mengambil sertifikat atau stastus kepemilikan (karena) memang belum beralih," pungkasnya.
(aqi/dna)