Gara-gara TikTok, Warga Negara China Dilarang Beli Properti di Sini

Gara-gara TikTok, Warga Negara China Dilarang Beli Properti di Sini

Wida Puspita - detikProperti
Selasa, 18 Jun 2024 11:44 WIB
This photograph taken on January 14, 2023, shows a part of a border wall between China and Myanmar with barbed wire and a Chinese national flag, in Ruili, west Yunnan Province. The city of Ruili is slowly creaking back to life as China ditches its zero-tolerance Covid strategy after years of strict lockdowns and other gruelling restrictions. (Photo by Noel CELIS / AFP)
Foto: AFP/NOEL CELIS
Jakarta -

Pemerintah Florida melarang warga negara China membeli properti di Florida. Larangan ini sesuai dengan undang-undang SB 265, yang baru diberlakukan.

Undang-undang ini melarang warga Rusia, Iran, Korea Utara, Kuba, Venezuela, dan Suriah membeli properti dalam radius 10 mil dari instalasi militer atau infrastruktur kritis. Sedangkan, khusus untuk warga China tanpa status tinggal permanen di AS, mereka dilarang membeli properti di seluruh negara bagian.

Gubernur Florida, Ron DeSantis, menyatakan bahwa undang-undang ini bertujuan untuk melawan ancaman dari Partai Komunis Tiongkok (CCP). Undang-undang ini dibuat di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan China, terutama setelah ada isu bahwa aplikasi seperti TikTok digunakan untuk mata-mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Florida mengambil tindakan untuk melawan ancaman geopolitik terbesar Amerika Serikat - Partai Komunis Tiongkok (CCP)," kata DeSantis dalam sebuah pernyataan tahun lalu, seperti dikutip dari CNN, Selasa(18/6/2024).

Meski isu tersebut telah dibantah oleh pihak TikTok, beberapa pemberi pinjaman bahkan masih menolak bekerja dengan klien berpaspor China karena merasa mereka adalah mata-mata.

ADVERTISEMENT

Namun, di sisi lain banyak juga pihak dan warga yang menentang undang-undang ini. Alasannya karena undang-undang ini dianggap diskriminatif.

"Florida telah melampaui apa yang diperlukan untuk memerangi apa yang disebut pengaruh CCP," kata Clay Zhu, seorang pengacara yang juga warga negara China yang tinggal di AS.

"Menurut kami ini adalah bentuk diskriminasi berdasarkan ras, berdasarkan asal negara dan berdasarkan status visa." ujarnya.

Selain itu, Susan Li, seorang warga China pemilik usaha kecil di Orlando tetap merasa didiskriminasi oleh undang-undang ini meski ia telah memiliki status tinggal permanen di AS. Ia akhirnya memutuskan untuk berhenti mencari rumah di sana karena khawatir akan ada komplikasi hukum ke depannya.

Menurut para warga China yang tinggal di sana, aturan tersebut membuat para warga kesulitan untuk mencari properti di Florida. Beberapa mengatakan aturan ini telah merusak bisnis mereka, sementara yang lain bahkan mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk pergi dari Florida.

"Saya tidak berpikir California akan pernah memiliki hukum semacam ini," kata Li.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads