- Apa itu Modem? 1. Dial-up 2. DSL 3. Kabel
- Apa itu Router? 1. Firewall Protection 2. Network Security 3. Parental Controls 4. Koneksi dengan VPN
- Perbedaan Router dan Modem 1. Konektivitas Internet 2. Prinsip Kerja Modem dan Router 3. Cakupan Jaringan Area 4. Internet Protocol (IP) Address 5. Jumlah Port 6. Keamanan 7. Lapisan operasi OSI 8. Kontrol Orang Tua 9. Wilayah cakupan 10. Koneksi Nirkabel dan Berkabel
Router dan modem adalah salah satu istilah benda yang sering kali muncul dalam dunia konektivitas internet. Biasanya, istilah ini lebih sering didengar terutama bagi orang yang menggunakan jasa internet kabel (home wifi) di rumahnya.
Biasanya perangkat router dan modem ini sudah datang dalam satu paket ketika kamu ingin memasang home wifi di rumah kamu.
Nah, sayangnya sampai saat ini masih ada beberapa masyarakat Indonesia yang sering mengartikan kedua istilah tersebut sebagai satu benda yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya, walaupun kedua benda ini selalu dalam satu buah paket yang sama, tetapi fungsi dari kedua benda ini berbeda loh.
Bila kamu masih belum tahu apa perbedaan antara router dan modem, kamu bisa simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Modem?
Dikutip dari verizon.com, Sabtu (15/6/2024), kata modem sebenarnya adalah singkatan dari "modulator-demodulator". Benda ini adalah salah satu perangkat yang bekerja sebagai penghubung antara rumah kamu dengan penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP) melalui koneksi fisik.
Cara kerja modem sendiri adalah dengan menerjemahkan data dari ISP yang kamu pakai ke dalam format yang dapat digunakan oleh perangkat yang memerlukan jaringan di rumah kamu.
Biasanya, ada 3 tipe koneksi modem yang umumnya digunakan, diantaranya yaitu:
1. Dial-up
Cara kerja koneksi ini adalah dengan menggunakan saluran telepon yang nantinya akan dihubungkan ke ISP. Jenis koneksi ini adalah jenis yang paling tertua dan sebagian besar sudah diganti dengan koneksi broadband.
2. DSL
Cara kerja koneksi DSL sendiri sama dengan cara kerja koneksi dial-up, yaitu dengan menggunakan saluran telepon. Hanya saja, koneksi DSL memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dial-up.
3. Kabel
Koneksi kabel menggunakan saluran TV kabel untuk terhubung ke ISP. Ini adalah jenis koneksi modem yang paling umum.
Biasanya, kebanyakan ISP akan menyewakan modem kepada kamu ketika kamu berlangganan. Saat ini, sudah banyak juga modem yang dibuat sebagai perangkat "all-in-one" yang juga sudah dilengkapi router.
Apa itu Router?
Berbeda dengan modem, router ini digunakan sebagai perangkat untuk membuat jaringan area lokal (Local Area Network/LAN). Cara kerjanya adalah menghubungkan dan membagikan koneksi dari modem ke perangkat yang membutuhkan jaringan seperti smartphone, laptop, komputer, dan alat lainnya yang membutuhkan jaringan.
Selain itu, router juga memiliki fungsi tambahan lainnya ketika perangkat kita sedang terhubung dengan jaringan tersebut. Diantaranya yaitu:
1. Firewall Protection
Router dapat memberikan perlindungan terhadap ancaman luar dengan bertindak sebagai firewall.
2. Network Security
Router juga dapat membantu mengamankan jaringan rumah kamu dengan menyembunyikan alamat IP perangkat yang dipakai dari internet publik.
3. Parental Controls
Dengan adanya router, mengatur dan membatasi akses internet untuk perangkat tertentu yang terkoneksi.
4. Koneksi dengan VPN
Router juga dapat digunakan untuk menyambung ke jaringan pribadi virtual (Virtual Private network/VPN), sehingga memberikan keamanan dan privasi tambahan untuk jaringan rumah kamu.
Tipe koneksi pada router sendiri ada 2 jenis, yaitu wireless (tanpa kabel/nirkabel) dan wired (dengan kabel).
Perbedaan Router dan Modem
Dilansir dari spiceworks.com, ada 10 perbedaan antara Router dan Modem. Berikut penjelasannya.
1. Konektivitas Internet
Modem bertugas sebagai perangkat yang menghubungkan antara sebuah tempat ke ISP. Modem akan mengubah sinyal digital menjadi sinyal yang dapat dipahami oleh komputer dan mesin lain. Modem bertanggung jawab untuk menghadirkan konektivitas internet ke lokasi tertentu.
Di sisi lain, router tidak dapat dengan sendirinya menghadirkan atau mengaktifkan akses internet ke komputer di lokasi mana pun. Router bertugas memanfaatkan koneksi internet yang diperoleh dari modem dan membuatnya dapat diakses oleh semua perangkat dalam jangkauan area tertentu.
2. Prinsip Kerja Modem dan Router
Modem dan router memiliki prinsip berbeda dalam fungsinya. Modem adalah perangkat untuk menjembatani kesenjangan antara bahasa digital yang digunakan komputer dan telepon dengan transmisi kabel analog atau frekuensi gelombang radio.
Sedangkan router bekerja sebagai penyedia jaringan lokal yang menghubungkan semua perangkat ke internet dari ISP kamu melalui modem.
3. Cakupan Jaringan Area
Modem dan router menggunakan berbagai jenis jaringan area. Modem terhubung ke internet melalui jaringan area luas (WAN), sementara router menghubungkan perangkat dengan membuat jaringan area lokal (LAN).
4. Internet Protocol (IP) Address
Modem menggunakan public IP address. Setiap modem diberi satu alamat IP unik yang mengidentifikasi lokasinya sebagai bagian dari internet. Alamat IP publik tidak mudah diubah. Mereka diatur oleh ISP ke modem dan dapat diaktifkan berdasarkan permintaan. Alamat IP publik yang digunakan dalam modem bersifat transparan, dapat dilacak, dan terbuka ke internet kecuali jika disembunyikan oleh jaringan pribadi virtual (VPN).
Sebaliknya, router berbeda dengan modem karena menggunakan dua jenis alamat IP. Router menggunakan public IP address dan private IP address. Hal ini karena router terdiri dari dua antarmuka, satu terhubung ke WAN melalui modem, dan lainnya untuk membuat LAN.
Antarmuka WAN menggunakan alamat IP publik seperti modem. Sebaliknya, antarmuka LAN memberikan alamat IP pribadi sebanyak yang diperlukan untuk semua perangkat berbeda yang terhubung ke jaringan LAN tersebut.
5. Jumlah Port
Modem memiliki dua port. Yang pertama adalah port terkait layanan yang menghubungkan modem ke kabel layanan ISP, dan port kedua yang biasanya terdapat pada modem adalah port LAN yang terhubung ke port WAN router.
Sebaliknya, router memiliki banyak port. Ini termasuk port Ethernet, port WAN, dan port USB.
6. Keamanan
Modem tidak memberikan perlindungan dari ancaman keamanan di internet. Hal ini dikarenakan modem menggunakan public IP address yang transparan untuk semua pengguna lain di internet. Selain itu, modem tidak dilengkapi dengan firewall bawaan.
Di sisi lain, biasanya router dilengkapi dengan fitur keamanan saat terhubung dengan jaringan internet.
7. Lapisan operasi OSI
Modem beroperasi hanya pada lapisan data link. Sedangkan router beroperasi pada lapisan data link, lapisan jaringan, dan lapisan fisik.
8. Kontrol Orang Tua
Fitur kontrol orang tua biasanya tidak disediakan pada modem. Sedangkan sebagian besar router biasanya memilikinya.
9. Wilayah cakupan
Sebuah modem tunggal seharusnya mampu menjangkau hingga 150 meter persegi. Di sisi lain, router hanya dapat menjangkau hingga 46 meter persegi di dalam ruangan dan 93 meter persegi di luar ruangan. Tentunya ini juga dipengaruhi oleh kualitas router tersebut.
10. Koneksi Nirkabel dan Berkabel
Modem hadir dalam berbagai bentuk. Namun, sebagian besar modem yang digunakan untuk memasok internet ke ruang perusahaan atau gedung besar adalah modem kabel berkabel. Namun, jenis modem nirkabel tetap ada.
Router menggunakan kabel karena harus terhubung ke modem melalui port WAN router menggunakan kabel. Selain itu, mereka juga memiliki port Ethernet untuk koneksi kabel lebih lanjut. Namun, router ini dapat menyediakan jaringan nirkabel ke perangkat dalam area jangkauan atau LAN tertentu.
(dna/dna)