Di kota-kota besar, hunian vertikal mulai menjadi alternatif tempat tinggal yang populer. Harga tanah yang semakin mahal untuk membeli rumah, lokasi yang strategis, dan fasilitas yang beragam.
Poin-poin tersebut menjadi beberapa alasan orang mulai memilih hunian vertikal ketimbang rumah, salah satunya adalah penthouse. Lalu, apa sih penthouse itu? Dan apa perbedaannya dengan apartemen yang merupakan hunian vertikal yang umum ditemukan? Simak di artikel berikut.
Pengertian Penthouse
Menurut Cambridge Dictionary, definisi penthouse adalah apartemen atau sekumpulan ruangan mahal di lantai teratas hotel atau gedung tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, bisa dibilang hunian yang terletak di lantai teratas suatu gedung adalah sebuah penthouse. Penthouse biasanya cukup mahal dan merupakan unit yang paling bagus atau paling didambakan dari suatu gedung hunian vertikal.
Asal-usul Penthouse
Mengutip Faena Hotel, konsep penthouse lahir pada tahun 1920-an di Amerika Serikat. Sebelumnya, lantai teratas suatu gedung adalah tempat yang tidak ingin ditinggali. Sebab, langit-langitnya penuh dengan debu, jelaga, dan bahan bangunan.
Tak hanya itu, orang juga kurang ingin naik lift untuk naik ke lantai teratas bangunan. Sebab, keamanan lift saat itu masih diragukan.
Setelah Perang Dunia I, modernisasi industri membuat sistem lift berkembang pesat. Para arsitek pun menggunakan kesempatan ini untuk mempercantik lantai teratas suatu gedung sehingga nyaman ditinggali.
Lantai paling atas pun menjadi incaran para seniman dan selebriti. Pada tahun 1922 dan 1923, arsitek Emery Roth membangun menara 15 lantai Myron Arms dan Jerome Palace di antara Broadway dan 82nd Street. Kedua bangunan inilah yang kemudian pertama kali disebut dengan istilah "penthouse" oleh Steven Ruttenbaum.
Keuntungan Tinggal di Penthouse
Sebagai unit paling top dan mewah dari suatu gedung apartemen, tinggal di penthouse memiliki berbagai keuntungan. Mengutip Terry Paranych Real Estate Group, ini dia keuntungan tinggal di penthouse.
1. Fitur Mewah
Harga unit penthouse memang lebih mahal dibandingkan unit-unit apartemen lainnya dalam satu gedung yang sama. Ini berarti kamu akan mendapatkan fitur yang mewah dan high end.
Fitur tiap penthouse pastinya berbeda-beda, tetapi umumnya, sebuah penthouse akan memiliki fitur-fitur berikut yang belum tentu bisa kamu dapatkan di unit apartemen di bawahnya.
- Langit-langit tinggi.
- Ruangan lebih luas.
- Jendela-jendela besar dengan cahaya natural yang cukup.
- Dapur dan ruang makan dengan peralatan lengkap dan canggih.
- Master suite yang besar.
- Area outdoor tersendiri.
- Akses lift langsung dari unit.
![]() |
2. Pemandangan yang Indah
Penthouse terletak di lantai teratas suatu gedung tinggi, jadi kamu bisa menikmati pemandangan perkotaan dari ketinggian. Karena berada di tempat tertinggi, kamu pun tak terganggu oleh bising kendaraan dan polusi.
![]() |
3. Fasilitas Tambahan
Beberapa apartemen memberikan fasilitas tambahan yang eksklusif untuk pemilik penthouse. Contohnya adalah suite untuk tamu, bar, area outdoor yang hanya bisa diakses oleh pemilik penthouse, dan lain-lain.
4. Lokasi Strategis
![]() |
Sama seperti apartemen pada umumnya, tinggal di penthouse berarti kamu tinggal di lokasi strategis yang dekat dengan berbagai fasilitas umum. Ini menjadi salah satu daya tarik yang membuat banyak yang ingin tinggal di hunian vertikal.
5. Keamanan yang Terjamin
Apartemen modern memiliki keamanan yang terjamin selama 24 jam. Pemilik penthouse bisa merasa aman mengetahui tempat tinggal mereka hanya memiliki 1 titik masuk.
Selain itu, penthouse juga dilengkapi dengan fitur keamanan di dalam unit seperti sprinkler, sistem intercom, dan sistem alarm.
Itu dia pengertian penthouse dan keuntungan tinggal di penthouse. Apakah detikers tertarik tinggal di penthouse?
(khq/khq)