Harga Rumah di Tangerang dan Bogor Tercatat Naik Pesat, Begini Datanya

Harga Rumah di Tangerang dan Bogor Tercatat Naik Pesat, Begini Datanya

Irfan Indra Pangestu - detikProperti
Sabtu, 15 Jun 2024 08:32 WIB
Pemerintah tengah mempersiapkan revisi aturan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22. Nantinya, rumah dengan harga jual atau pengalihan di atas Rp 2 miliar atau luas bangunan di atas 400 meter persegi akan dikenakan PPh pasal 22 sebesar 5%.
Harga Rumah Naik. Foto: rengga sancaya/detikcom
Jakarta -

Pertumbuhan sektor properti di Indonesia tercatat naik sebesar 6% pada kuartal 1 (Q1) tahun 2024 ini. Dalam pertumbuhan tersebut, sektor properti yang berpengaruh besar diantaranya adalah rumah tapak, retail, serta industri dan logistik.

Menurut CEO Leads Property, Hendra Hartono dalam paparannya pada Diskusi Update Property Market 2024 & Corporate Office Layout Trend, Kamis (13/6/2024), rumah tapak masih mendominasi sektor hunian di Indonesia saat ini.

Hendra memaparkan pasar rumah tapak di daerah Jabodetabek tercatat memiliki pasokan sebesar 174 ribu unit. Dengan persentase pasokan tertinggi berada di daerah Tangerang, yaitu sebesar 45%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rata-rata tingkat penjualan rumah tapak Jabodetabek di Q1 2024 sendiri tercatat telah mencapai angka 93%, dengan persentase terendah berada di daerah Jakarta, dengan angka sebesar 83%.

Untuk rata-rata harga jual rumah tapak Jabodetabek sendiri saat ini tercatat berada di angka Rp 2,5 miliar per unitnya.

ADVERTISEMENT

Pertumbuhan Tahunan Pasar Rumah Tapak Jabodetabek Kuartal 1 2024

1. Jakarta

Pada pasar properti Q1 2024 ini, data tahunan pasokan rumah tapak di daerah Jakarta mendapatkan peningkatan sebesar 7%, dengan tingkat penjualan yang naik sebesar 0,6%. Sementara itu, untuk harga rumah tapak itu sendiri mengalami kenaikan sebesar 1,9%.

2. Bogor

Rumah tapak di daerah Bogor tercatat mengalami peningkatan pasokan sebesar 4,1%, dan tingkat penjualan yang naik sebesar 0,7%.

Harga rumah tapaknya sendiri, tercatat naik pesat hingga 16,8%. Hal itu menjadikannya daerah yang memiliki kenaikan harga tertinggi ke-2 setelah Tangerang di Q1 2024 ini.

3. Depok

Pada daerah Depok, pasar rumah tapak mengalami peningkatan pasokan sebesar 4,0%, dengan tingkat penjualan yang naik sebesar 1,7%. Harga rumah tapak di daerah Depok sendiri mengalami kenaikan sebesar 2,8%

4. Tangerang

Daerah Tangerang tercatat memiliki peningkatan pasokan rumah tapak tertinggi di pasar properti Jabodetabek Q1 2024. Angka kenaikan pasokan rumah tapak di daerah Tangerang menyentuh angka 14,2% dengan tingkat penjualan naik 0,2%.

Harga rumah tapak di daerah Tangerang juga mengalami peningkatan yang pesat. Dalam data yang tercatat, rata-rata rumah tapak di daerah Tangerang mengalami pertumbuhan hingga 17,9% di Q1 2024. Menjadikannya sebagai kenaikan harga rumah tapak tertinggi di daerah Jabodetabek.

5. Bekasi

Di daerah Bekasi, pasar rumah tapak mendapatkan peningkatan pasokan sebesar 6,1%, dengan tingkat penjualan naik sebesar 1,7%. Rata-rata harga rumah tapak di daerah Bekasi mengalami kenaikan sebesar 0,5%.




(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads