.webp)
Aktris Tamara Bleszynski melayangkan keluhan ke petugas yang sedang mengerjakan proyek di samping rumahnya. Hal itu karena pengerjaan proyek dilakukan hingga dini hari sehingga mengganggu waktu warga sekitar.
"Hampir setiap malam kami ( Anakku & Aku ) tidak bisa Tidur, karena harus mendengar melody Ambisius tetangga. Bahkan sampai menjelang pagi. Membangun boleh2 saja, tapi ingat lah, anak2 perlu istirahat, Ibu2 perlu kerja besoknya. Ada Manusia2 juga yg hidup di sekelilingmu. Bukan kah ada peraturan?" tulis Tamara dalam keterangan unggahan video di akun Instagram Tamara yang dilihat Senin (10/6/2024).
Jika dilihat dari kasus Tamara Blezynski, sebenarnya ada nggak sih adab dalam mengerjakan proyek bangunan terlebih di kawasan permukiman?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono mengatakan, terkait waktu kerja yang dilakukan untuk proyek bangunan tidak diatur secara baku. Namun, biasanya pengerjaan proyek bangunan dilakukan sama seperti pekerjaan lainnya yaitu dari pukul 08.00-17.00.
"Sama juga dengan kerjaan yang lain. Jam 8 sampai jam 4 atau 5 sore. Namun bila lembur bisa sampai malam hari juga. Ada beberapa pakai sistem borongan, maka jam kerja mereka sendiri yang tentukan," ujarnya ketika dihubungi detikProperti.
Ia tidak menampik terkadang ada proses pengerjaan bangunan yang dilakukan pada malam hari, misalnya saat mengecor lantai rumah atau gedung yang sedang dibangun. Akan tetapi, hal ini tidak dilakukan setiap hari melainkan pada waktu-waktu tertentu saja.
"Secara umum nggak ada (pengerjaan bangunan hingga subuh). Namun, momen tertentu misalkan ngecor luasan tertentu saat lembur harus selesai biasanya sampai malam juga. Misal ngecor gedung/rumah yang sangat luas kadang lemburnya sampai selesai/kadang pagi baru kelar," tuturnya.
Ari menjelaskan, proses pengecoran itu harus bersamaan langsung selesai agar tidak terjadi retak struktur dan supaya tidak ada bagian bangunan yang bocor.
"Tapi ngecor lantai gedung kan juga tidak setiap saat. Kalau bangunan rumah-rumah di perumahan jarang sampai pagi hari," jelasnya.
Sementara itu, menurut Pengacara Properti Muhammad Rizal Siregar, pembangunan yang ada di sekitar permukiman warga memang ada juga yang dilakukan pada malam hari. Sebagai contoh seperti proyek pembangunan gedung bertingkat, jalan, jembatan, hingga proyek strategis nasional (PSN) ini memang lazim dilakukan pada malam hari. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja pada siang hari.
"Namun perlu diingat juga kalau pembangunan proyek yang berisiko tinggi biasanya dikerjakan pada malam hari, seperti bangunan bertingkat, jalan, jembatan, ataupun yang berkaitan dengan proyek strategis nasional. Kalau di swasta itu berkaitan dengan bangunan gedung bertingkat. Kenapa? Karena untuk meminimalisir kecelakaan kerja pada siang hari dan itu lazim dan normal," jelasnya kepada detikProperti.
Walau demikian, sebelum dilakukan proyek pembangunan, sudah sepatutnya harus mendapat izin dari warga sekitar. Hal itu supaya proyek tersebut bisa mendapatkan izin pembangunan.
"Kalau perlu izin (warga) sekitar itu pasti, karena bagian dari prosedur perizinan," tuturnya.
(abr/dna)
