Penonton acara televisi Amerika Serikat tahun 90an mungkin tak asing dengan rumah putih bergaya Victorian yang selalu muncul di sitkom Full House. Rumah ikonik ini kabarnya sedang dijual lho!
Melansir dari abc10, Sabtu (8/6/2024), rumah tersebut hanya digunakan sebagai tampak depan hunian Keluarga Tanner. Sementara adegan interior rumah disyuting di panggung suara di Burbank, California.
Tak tanggung-tanggung, hunian mewah itu ditawarkan dengan harga US$ 6,5 juta atau sekitar Rp 105,8 miliar (Kurs Rp 16.276). Dengan nilai fantastis itu, pemilik baru mendapatkan hunian seluas 3.700 kaki persegi atau sekitar 343 meter persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi rumah berada di 1709 Broderick Street, San Francisco. Awalnya, rumah Victorian itu dibangun pada tahun 1883 oleh arsitek Charles Lewis Hinkel. Lalu, baru-baru ini rumah Victorian itu sudah direnovasi pada tahun 2019.
Siapa yang bisa mengelak hunian cantik ini? Rumah Full House terdiri dari empat kamar tidur dan empat kamar mandi. Terdapat sejumlah ruangan mewah serta memiliki ruangan gym, perapian, dan garasi berkapasitas dua mobil. Paket lengkap bukan untuk harga yang fantastis, apalagi dengan rekam sejarahnya yang mengesankan.
Ini adalah kali kedua rumah 'Full House' memasuki pasar real estat. Pada November 2020, rumah tersebut terjual seharga US$ 5,4 juta atau sekitar Rp 87,9 miliar setelah dijual selama lebih dari setahun. Adapun rumah bersejarah di San Francisco ini sebelumnya dimiliki oleh pembuat acara Jeff Franklin.
Selain mendapat hunian mewah, pembeli akan mendapatkan kenang-kenangan dari pemain Full House. Pembeli akan mendapatkan bonus batu beton dengan cetakan tangan dan tanda tangan para pemain. Tentunya termasuk tanda tangan dari bintang seperti John Stamos hingga mendiang Bob Saget.
Bukan sekadar rumah, hunian bersejarah ini merupakan representasi dan kenangan berharga dari 'keluarga' kesayangan masyarakat Amerika Serikat pada zamannya. Sitkom Full House berkisah tentang seorang duda (Bob Saget) yang harus membesarkan tiga anak perempua bersama dua sahabatnya. Acara ini tayang selama tahun 1987-1995 dan terus menjadi tontonan ikonik bagi penggemarnya.
(dhw/dna)