.webp)
Satu hal yang sangat penting dari bisnis pengembangan properti adalah pengelolaan. Setelah proyek dibangun hingga diserahterimakan, pengelolaan kawasan menjadi faktor krusial untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penghuni setelah menerima produk dari pengembang.
Dengan dikelola secara baik bukan hanya untuk menjamin kenyamanan tapi juga bisa meningkatkan value produk propertinya. Kawasan yang terkelola dengan baik juga menjadi track record pengembang yang tidak jarang menjadi landasan bagi konsumen untuk membeli produknya. Jadi sangat penting keberadaan estate management untuk mengelola kawasan.
Pengembang Paramount Land memiliki divisi khusus untuk mengelola kawasan yang sudah jadi yaitu Paramount Estate Management (PEM). Dalam aktivitas mengelola kawasan, PEM juga terus menghadirkan inovasi terkait service maupun berbagai hal teknis lainnya untuk menjaga kawasan yang dikelolanya tetap baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PEM misalnya, berkolaborasi dengan noovoleum sebuah perusahaan yang fokus pada Solusi berkelanjutan dalam pengolahan used cooing oil (minyak jelantah) menjadi energi terbarukan. Melalui kemitraan strategis ini PEM dan noovoleum menghadirkan UCOllect Box, mesin pengumpulan minyak jelantah di 15 titik area Paramount Gading Serpong termasuk klaster hunian dan area komersial, seperti Aniva Junction, Pasar Modern Paramount, Seafood Market Paramount, dan lainnya.
"Saat ini masih banyak orang yang belum memiliki kesadaran akan bahaya membuang minyak jelantah sembarangan. Umumnya minyak jelantah dibuang ke saluran dekat rumah, tempat sampah, atau ke tanah. Padahal minyak yang terserap ke dalam tanah dapat menggumpal dan menutup pori-pori tanah sehingga tekstur tanah akan keras dan ketika musim penghujan datang tanah tidak bisa menyerap air dengan baik," ujar Oktavianus Ekowibowo, Direktur PEM kepada detik.com.
Ini juga sejalan dengan komitmen Paramount Land dalam penerapan ESG (Environmental, Social, Governance) dengan menghadirkan teknologi pengolahan minyak jelantah pertama di Gading Serpong. Solusi inovatif ini juga diharapkan bisa membawa perubahan positif dan Langkah proaktif menuju keberlanjutan yang menjadikan Kota Gading Serpong lebih Lestari dan nyaman bagi semua.
Untuk jangka panjang, permasalahan saluran air yang terhambat oleh minyak limbah rumah tangga dapat diatasi denga naman dan efisien bahkan limbah itu bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat khususnya bagi warga di sekitar klaster maupun ruko kawasan.
Head Business Development noovoleum Chitra Ananda menambahkan, pihaknya sangat antusias berkolaborasi dengan Paramount Land dalam mengatasi tantangan lingkungan terkait pembuangan minyak jelantah. Sebelumnya noovoleum telah hadir di Kota Bandung dan Kota Gading Serpong menjadi yang pertama untuk area Jabodetabek.
"Semoga gerakan ini bisa menjangkau masyarakat luas dan membawa perubahan positif terkait pengolahan limbah dan penyelamatan lingkungan. Masyarakat juga bisa mengunduh aplikasi UCOllect by noovoleum untuk menemukan titik-titik mesin UCOllect Box terdekat. Setiap liter minya jelantah yang disetorkan bisa ditukarkan menjadi uang atau didonasikan. Aplikasinya juga ada riwayat penyetoran, saldo pendapatan, hingga beragam tips tentang daur ulang minyak jelantah," bebernya.
Program kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Paramount Land dalam mengadopsi inisiatif berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Sejak tahun 2014, Paramount Land telah menghadirkan beragam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu pendidikan, Kesehatan, dan lingkungan.
Komitmen ini juga telah mendapatkan pengakuan publik melalui penghargaan ESG Awards 2024 kategori 'ESG Recognized Commitment' oleh B-Universe Media Holdings melalui Investor Daily Indonesia di mana hal ini semakin memotivasi perusahaan untuk membawa perubahan positif dalam segala aspek lingkungan dan masyarakat khususnya di berbagai proyek yang dikembangkan Paramount Land.
(dna/dna)
