Area Pondok Indah, Jakarta Selatan merupakan salah satu elite di Jakarta. Kira-kira berapa ya harga lahannya per meter persegi (m2)?
Kawasan Pondok Indah sendiri sudah dikembangkan sejak tahun 1970-an oleh PT Metropolitan Kentjana. Beberapa waktu lalu, sempat ramai juga iklan penjualan rumah di Pondok Indah pada tahun 1979. Sebagai informasi, detikProperti sudah mendapatkan izin untuk mengutip iklan tersebut.
Broker rumah di kawasan Pondok Indah, Lisa Kuntjoro mengungkapkan harga lahan di sana tahun 1970-an itu sekitar Rp 120 ribu per m2, tergantung dari lokasi area yang dibeli. Bahkan ada juga yang membeli lahan di Pondok Indah pada tahun 1970-an dengan harga Rp 60 ribu per m2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih Rp 120.000-an itu. Kalau pas aku masuk (beli lahan di Alam Asri, Pondok Indah) tahun 1980-an, itu sudah Rp 200.000-an per m2," tuturnya kepada detikProperti di kawasan Pondok Indah beberapa waktu yang lalu.
Kala itu, sebagian besar yang dijual di kawasan Pondok Indah berupa kavling atau lahan kosong. Cukup jarang sebuah lahan dan bangunan yang dijual.
Bertahun-tahun berlalu hingga akhirnya Pondok Indah menjadi kawasan elite Jakarta. Di sana terdapat fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari sekolah, rumah sakit, mal, perkantoran, hingga rumah ibadah. Tak heran, harga lahan di sana meningkat drastis.
"Sekarang (harga tanah) Rp 40 juta (per m2), di daerah aku ya (Alam Asri). Estimasi kalau daerah bagus itu bisa Rp 45 juta (per m2)," ungkap Lisa.
Sementara itu, untuk kawasan elite di Pondok Indah, yaitu Bukit Golf Pondok Indah, harga lahannya sekitar Rp 55-60 juta per meter persegi (m2). Bahkan, sebelum ada pandemi COVID-19, di kawasan tersebut harga tanahnya tembus Rp 80 juta per m2.
"Dulu sebelum COVID-19, (harga tanah) di bukit golf itu bisa Rp 80 juta-an per m2. Sekarang sekitar Rp 60 juta-an," paparnya.
Untuk ukuran lahan yang dijual pun sangat beragam, namun tidak ada lahan yang dijual di bawah 100 m2. Umumnya lahan yang dijual sekitar 120 m2-1.000 m2, tapi ada juga area di Pondok Indah yang jual lahan mulai dari 300 m2 hingga berhektare-hektare.
(abr/zlf)