.webp)
Konflik antara Palestina dan Israel semakin memanas. Ribuan tenda mulai didirikan di Rafah dan Khan Younis sebagai persiapan pasukan Israel yang dilaporkan akan menyerang kota Rafah.
Dalam kurun waktu 6 bulan perang ini, pasukan Israel sudah menguasai seluruh bagian Gaza utara termasuk Kota Gaza dan sebagian besar Gaza tengah dan selatan termasuk kota utama Khan Younis di selatan.
Kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir ini adalah satu-satunya kota di Gaza yang belum dimasuki oleh Israel. Lebih dari satu juta orang masih berlindung di sana selama berbulan-bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto dari satelit memperlihatkan banyak tenda yang baru didirikan di sebagian wilayah terbuka kota Rafah Dan Khan Younis pada bulan April kemarin.
 Potret Tenda Baru di Kota Khan Younis. Rafah Foto: Maxar Technologies via BBC |
Foto dari satelit tersebut menunjukkan deretan tenda di sebuah lokasi di sebelah barat Khan Younis dan di lokasi lain dekat Rafah. Gambar sebelum dan sesudah ini menunjukkan bahwa kedua perkemahan tersebut telah dibangun bulan ini.
Menurut keterangan yang ada, pejabat Israel dan Mesir yang mengatakan bahwa warga sipil di Rafah akan dipindahkan ke Khan Younis dan daerah lain termasuk al-Mawasi yang ditetapkan Israel sebagai "zona kemanusiaan" pada awal perang selama beberapa minggu.
 Potret Tenda Baru di Kota Rafah Foto: Maxar Technologies via BBC |
Foto kedua dari satelit ini juga menunjukkan adanya penambahan jumlah tenda di wilayah kota Rafah.
Menurut keterangan, kondisi di kota Rafah sudah sangat buruk, dan para pengungsi di sana mengatakan bahwa mereka kekurangan makanan, air, dan obat-obatan.
Pada awal bulan April beberapa pengungsi Palestina di Rafah berusaha untuk kembali ke Gaza utara tetapi dipaksa kembali oleh militer Israel.
 Rafah Foto: Maxar Technologies via BBC |
Para saksi mata mengatakan pasukannya melepaskan tembakan ke arah kerumunan orang yang sedang menuju jalan utama pantai. membunuh lima orang. IDF tidak memberikan komentar langsung mengenai insiden itu namun mengatakan bahwa warga Palestina harus tetap tinggal di Gaza selatan karena wilayah utara adalah "zona tempur yang berbahaya".
Israel belum mengatakan kapan warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara akan diizinkan kembali ke sana - sebuah tuntutan utama yang dibuat oleh Hamas dalam perundingan gencatan senjata yang terhenti.
(dna/dna)
