Pengembang Berperan Aktif Jaga Lingkungan Lewat Proyek Properti Hijau

Pengembang Berperan Aktif Jaga Lingkungan Lewat Proyek Properti Hijau

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 29 Mei 2024 18:01 WIB
A woman takes a picture on her phone of a new Banksy painting on a wall in London, Monday, March 18, 2024. A new Banksy mural drew crowds to a London street on Monday, even before the elusive graffiti artist confirmed that the work was his. The artwork in the Finsbury Park neighborhood covers the wall of a four-story building and shows a small figure holding a pressure hose beside a real tree. Green paint has been sprayed across the wall, replicating the absent leaves of the tree, which has been severely cropped. Banksy claimed the work by posting before and after photos of the location on his official Instagram account.(AP Photo/Alastair Grant)
Ilustrasi Green Building. Foto: AP/Alastair Grant
Jakarta -

Isu lingkungan terus menjadi perhatian masyarakat, termasuk para bagi pengembang. Sektor swasta dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan, salah satunya pengembang dapat melakukan proyek dengan konsep properti hijau.

Chairperson Green Building Council Indonesia (GBCI) Iwan Prijanto mengungkapkan sektor swasta merupakan panglima sebagai prime-mover yang memicu pembangunan di Indonesia.

Menurutnya, pemerintah jarang membuat visi dalam pembangunan suatu kawasan. Sementara negara-negara yang sudah sangat baik, seperti Jepang, Singapura dan Hong Kong, tidak memberi ruang terhadap on-demand planning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di negara maju, pemerintah bertanggung jawab menciptakan perencanaan jangka panjang. Pelaku usaha swasta tinggal menyesuaikan dengan perencanaan tersebut. Sedangkan di Indonesia yang terjadi justru kebalikannya," ujar Iwan dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (29/5/2024).

Berdasarkan catatan GBCI, proses konstruksi sebuah bangunan mengkonsumsi 35% energi dan 12% air, menghasilkan 25% sampah serta mengeluarkan 39% emisi gas rumah kaca (greenhouse gases). Lalu, setelah pembangunan usai, operasional bangunan bertingkat berkontribusi dalam produksi emisi karbon dioksida (CO2), bahkan posisinya tiga besar teratas.

ADVERTISEMENT

"Suka tidak suka, developer harus turut berperan aktif dalam kegiatan memerangi perubahan iklim dunia. Bagi developer yang tidak bisa mengikuti ketentuan net zero carbon dalam aktivitas usahanya, maka dalam 10 tahun mendatang pasti akan terlambat. Risikonya adalah mereka bakal sulit menjual unit properti miliknya," imbuhnya.

Adapun GBCI sejak didirikan tahun 2009 telah menerbitkan sertifikasi bangunan hijau atau greenship terhadap sejumlah proyek properti. Sertifikasi hijau terbitan GBCI juga sudah mendapat pengakuan dari World Green Building Council. Hal ini seiring dengan resminya GBCI sebagai anggota World Green Building Council sejak tahun 2017 silam.

"Konsep bangunan hijau bertujuan melakukan konservasi, efisiensi serta saling berbagi dalam pemanfaatan sumber daya energi, air, lahan, udara, dan lingkungan," ucapnya.

Di sisi lain, Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium Alvin Andronicus menyatakan penerapan konsep properti hijau memang sangat penting dalam pengembangan sebuah kawasan properti. Elevee Condominium milik PT Alam Sutera Realty Tbk juga sudah mengadopsi konsep properti hijau.

"Secara kasat mata, properti di Alam Sutera sudah menerapkan konsep properti hijau. Misalnya, penanaman pohon sebagai kanopi yang menaungi pedestrian, penggunaan transportasi publik terpadu, pengolahan sampah terpadu, water treatment plan (WTP) yang memproduksi air bersih untuk dialirkan ke rumah-rumah warga di Alam Sutera," kata Alvin.

Selain itu, Alvin mengungkapkan pengembang Alam Sutera sudah memasang 500 closed circuit TV (CCTV) di sejumlah titik sebagai alat pemantau arus lalu lintas.

"CCTV itu merupakan bagian dari Traffic Management System yang dijalankan oleh pengelola Alam Sutera untuk mengantisipasi tumpukan kendaraan agar tidak menimbulkan polusi udara. Kami juga tengah mengembangkan pengelolaan sampah terpadu agar bisa mewujudkan zero waste," pungkasnya.




(dhw/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads