Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag disebut akan dipecat apapun hasilnya di final Piala FA. Ten Hag sudah cukup lama berkecimpung di dunia persepakbolaan, namun siapa sangka ternyata ia sempat diminta ayahnya untuk melanjutkan bisnis keluarga di sektor properti.
Dilansir Daily Star, keluarga Erik ten Hag merupakan salah satu yang terpandang dan kaya di Belanda. Keluarga ten Hag memiliki perusahaan properti dan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang finansial bernama ten Hag Broker & Financial Services Group atau dikenal sebagai ten Hag. Perusahaan tersebut menjadi perusahaan properti terbesar di timur Belanda.
Perusahaan itu didirikan oleh ayah ten Hag, Hennie ten Hag, pada tahun 1967. Setelah 50 tahun lebih menjadi bos perusahaan, ayah ten Hag mengundurkan diri dan digantikan oleh saudara laki-laki ten Hag, Michel dan Rico. Dilansir dari situs perusahaan, Michel menjadi pimpinan perusahaan, sementara Rico menjadi direktur perusahaan.
Hennie sempat meminta Erik ten Hag untuk ikut meneruskan bisnis keluarga tersebut. Namun, Erik enggan menuruti permintaan ayahnya. Sebab, ia tidak tertarik di dunia bisnis dan menyukai sepak bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MU Dipastikan Tetap Pecat Ten Hag |
Akhirnya, Erik ten Hag menjadi pemain bola di berbagai klub. Ten Hag pensiun jadi pemain bola di usia 32 tahun dan lanjut melatih klub bola.
Ten Hag menjadi pelatih The Red Devils pada 2022 dengan kontrak 3 tahun. Saat pindah ke Manchester, ten Hag bersama pasangannya tinggal di kawasan Hale Village. Dilansir The Sun, rumah ten Hag dekat dengan pemain MU yang sedang dipinjamkan ke Borrusia Dortmund, Jadon Sancho.
Kabar terbaru yang beredar, ten Hag disebut-sebut akan tetap dipecat apapun hasilnya di final Piala FA. Dilansir detikSport, Jurnalis asal Italia, Gianluca Di Marzio mengatakan dalam wawancara bersama SoccerNews.NL bahwa manajemen MU di bawah Sir Jim Ratcliffe sudah mencari calon pengganti ten Hag karena tidak puas dengan hasil kerjanya.
MU mencatatkan sejumlah rekor buruk dan cuma finis di posisi ke-8. Mereka juga terancam gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan jika kalah dari Manchester City di final Piala FA nanti.
(abr/zlf)