CEO Boeing, David Calhoun alias Dave Calhoun diketahui memiliki berbagai properti mewah di Amerika Serikat. Adapun, pesawat buatan perusahaan kedirgantaraan pihaknya itu tengah menjadi sorotan lantaran terjadi tragedi turbulensi pada Boeing 777-300 ER milik Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321.
David Calhoun telah menjadi CEO Boeing sejak 2020 lalu. Di tahun yang sama, Calhoun diketahui membeli sebuah kondominium di Palmolive building, Goald Coast, Chicago Amerika Serikat. Ia membeli kondominium tersebut seharga US$ 2,7 juta atau sekitar Rp 43,2 miliar (kurs Rp 16.008).
![]() |
Dilansir dari Chicago Tribune, Rabu (22/5/2024), kondominium yang berada di lantai 16 ini memiliki luas bangunan 3.259 kaki persegi atau sekitar 302 m2. Di dalamnya terdapat 3 kamar tidur, 3 1/2 kamar mandi, ruang keluarga dengan jendela yang besar, serta dapur yang lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Calhoun membeli kondominium itu dari eks Presiden dan CEO Hershey Company, Richard Lenny.
Tak hanya itu, diketahui Calhoun juga memiliki rumah mewah di kawasan New Hampshire, Lake Sunapee dan di Carolina Selatan, dikutip dari Business Insider yang melansir dari Wall Street Journal.
Sebagai informasi, akibat terjadinya turbulensi pada pesawat Boeing 777-300ER milik Singapore Airlines rute London-Singapura dengan nomor penerbangan SQ321 menewaskan 1 orang dari total 211 penumpang. Terkait hal tersebut, pihak Boeing pun buka suara dan menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, dan duka kami tertuju pada penumpang dan awak," kata Boeing dalam pernyataannya kepada CNN.
Boeing menyatakan, telah menghubungi Singapore Airlines atas kejadian tersebut. Perusahaan juga siap memberi dukungan dalam penyelidikan terkait insiden turbulensi parah itu.
"Kami telah menghubungi Singapore Airlines mengenai penerbangan SQ321 dan siap mendukung mereka," tambahnya.
(abr/zlf)