Puncak Shanghai Tower, menara tertinggi ke-3 di dunia diberitakan sempat membeku akibat suhu dingin yang ekstrem pada bulan Februari lalu.
Shanghai Tower adalah bangunan tertinggi di dunia ke-3 yang terletak di kota Shanghai, China. Menara yang memiliki 118 lantai ini memiliki total ketinggian sekitar 679 meter, menjadikannya terdaftar sebagai bangunan tertinggi di dunia ke-3 setelah bangunan Merdeka 118 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Melansir dari newsflare.com, ujung dari menara setinggi 679 meter ini dikabarkan sempat membeku pada hari jum'at (23/2/2024). Menurut manajemen Shanghai Tower, bagian yang membeku tersebut adalah area outdoor space yang tidak dibuka untuk umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada video amatir yang beredar di internet, seseorang sempat mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponselnya dari dalam gedung yang membeku tersebut.
Terlihat pada video itu, seisi ruangan di lantai puncak gedung tersebut diselimuti oleh salju.
Tidak lama kemudian, pada hari Senin (26/2/2024) bagian luar dari puncak Shanghai Tower tersebut mulai tampak diselimuti dengan warna putih dari salju, sehingga membuatnya terlihat seperti cafe di puncak gunung bersalju.
Staff dari pusat kontrol manajemen properti Shanghai Tower mengatakan bahwa menara tersebut membeku akibat tingginya tingkat kelembaban gelombang dan suhu dingin ekstrim yang sedang menyerang kota Shanghai.
Suhu rata-rata puncak menara yang tercatat pada saat itu menyentuh angka -5 Β°C, sehingga fenomena pembekuan ini terjadi pada puncak menara tersebut.
Dengan keadaan menara yang membeku seperti itu, pemerintah China memutuskan untuk menutup akses jalan di sekitar menara tersebut dengan alasan keamanan. Mereka khawatir bila suhu akan meningkat, es dari menara tersebut akan mencair dan terjatuh.
(dna/dna)