.webp)
Rumah keluarga Babe Cabita di Medan akan dijual oleh pihak keluarga. Sang adik, Mayang menuturkan rencana rumah keluarga mau dijual sudah disepakati Babe Cabita sebelum meninggal.
"Sebelum almarhum (Babe Cabita) nggak ada, kita udah sepakat mau dijual," kata Mayang saat dihubungi detikProperti pada Senin (20/5/2024).
Mayang bercerita rumah tersebut telah dibangun oleh kedua orang tuanya sejak dirinya dan Babe Cabita mengenyam pendidikan sekolah dasar. Sebelumnya, keluarga mereka mengontrak di Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, setelah mendiang ibunya meninggal dunia pada 2020 lalu, Babe Cabita dan keluarganya sepakat untuk menjual rumah tersebut. Pada saat itu, Babe Cabita sudah menetap di Jakarta bersama sang istri, Zulfati Indraloka.
Nantinya, hasil penjualan rumah tersebut akan dibagi sesuai syariat Islam di mana keluarga Babe Cabita akan mendapat bagiannya, begitu pula dengan Mayang dan ayahnya.
"Itu rumah warisan sama orangtua, almarhumah Mamah. Kita emang udah sepakat mau dijual. Nanti kalau udah laku dijual, dibagi sesuai syariat Islam, orangtua juga beli rumah dari hasilnya. Tapi yang pasti dibagi sesuai syariat," jelas Mayang.
Sebelum Babe Cabita meninggal dunia, mendiang sempat memasarkan rumah tersebut melalui Instagram pribadinya. Kini, rencana tersebut dilanjutkan oleh sang Adik, Mayang yang telah mengunggah poster promosi rumah tersebut di Instagram dirinya dan mendiang Babe Cabita sejak Rabu (15/5/2024).
"Kemarin udah naik Story-nya (Instagram), bang Babe. Cuma kan kemarin naiknya di Story belum di Feed (Instagram). Jadi langsung hilang 1x24 jam," ungkapnya.
 Tampilan depan rumah keluarga Babe Cabita di Medan. Foto: Dok. Istimewa |
Mayang menyebut rumah tersebut akan dijual seharga Rp 2,1 miliar dan bisa dinegosiasi hingga menemukan harga yang pas. Hingga saat ini sudah banyak yang menghubunginya, tetapi belum menemukan harga yang cocok dengan pembeli.
Rumah dua lantai tersebut memiliki luas tanah sekitar 318 meter persegi dengan luas bangunan 184 meter persegi. Lokasi rumah keluarga Babe Cabita cukup strategis dekat dengan fasilitas umum dan pintu Tol Tanjung Mulia.
"Lokasi terdekat dari rumah: Mesjid, taman bermain/olahraga, TK Tunas Bangsa, madrasah, SD Negeri, SMP Negeri 11 Medan, SMA Negeri 3 Medan, Universitas Muhammadiyah, Rumah Sakit Imelda, Centre Point Mall Medan, dan Pasar tradisional. Keunggulan Rumah: strategis, posisi hook (sudut), dan bebas banjir," sebut Mayang pada poster spesifikasi rumah keluarga mereka yang diunggah melalui Instagram pribadinya yang sudah diunggah sejak Rabu (15/5/2024).
Spesifikasi Rumah Keluarga Babe Cabita di Medan
 Tampilan dalam rumah keluarga Babe Cabita di Medan. Foto: Dok. Istimewa |
Bentuk bangunan tersebut memanjang ke samping, atap depan rumah yang mengerucut dengan dua tiang di depan teras pintu utama, dan memiliki jendela tinggi. Di sebelah pintu masuk terdapat garasi yang bisa memuat 2 mobil di dalamnya. Sementara, untuk motor bisa di parkir di samping rumah.
Rumah ini menggunakan cat warna warna hijau tua dan muda yang dominan. Pada bagian depan rumah juga sudah dilengkapi dengan pagar besi berwarna emas dan hitam. Selain itu, di halaman rumah tersebut juga terdapat tiang bendera terpasang.
Bukan hanya bangunan yang luas, di dalamnya terdapat 5 kamar tidur, 4 kamar mandi, ruang Salat (Musala), dapur bersih dan dapur kotor, tempat cuci jemur pakaian, 2 balkon di bagian atas. Selain itu, listrik di rumah ini sebesar 2.200 watt dan memakai air PAM.
Kamar tidur tersebar di dua lantai. Di bawah terdapat 2 kamar yang sebelumnya dijadikan kamar utama dengan luas 4x5 meter dan kamar tamu seluas 3x3 meter. Di lantai dasar juga terdapat gudang ukuran 1x5x2 meter. Kemudian, di lantai atas terdapat 3 kamar tidur di mana 2 kamarnya seluas 4x3 meter dan sisanya 3x3 meter.
Kamar mandi di rumah keluarga Babe Cabita tersebar di 4 titik. Beberapa kamar mandi ada yang dilengkapi toilet duduk dan shower, ada pula yang hanya difungsikan sebagai toilet.
"Kamar mandi dalam hanya satu di kamar tidur, kamar mandi di atas luar kamar, ruang cuci jemur, dan dapur," ucapnya.
(aqi/zlf)
