Jatuhnya Bisnis Taipan Properti Austria Sampai Dicoret dari Daftar Orang Terkaya

Jatuhnya Bisnis Taipan Properti Austria Sampai Dicoret dari Daftar Orang Terkaya

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 15 Mei 2024 10:29 WIB
Rene Benko
Rene Benko Foto: Marcel Kusch/Picture Alliance via Getty Images
Jakarta -

Kegiatan bisnis tak luput dari berbagai risiko, pengusaha sukses sekali pun dibayangi ancaman kegagalan. Hal ini dirasakan oleh taipan properti asal Austria, Rene Benko yang tengah diterpa kebangkrutan.

Melansir dari Deutsche Welle (DW), Benko merupakan founder Signa Holding. Ia memulai perusahaan tersebut pada tahun 2000, mengembangkannya menjadi konglomerat real estat besar.

Benko merintis karier bisnisnya sejak remaja hingga berhasil menjadi taipan properti di negaranya. Perusahaannya membangun gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, dan bangunan di lokasi prima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grup ini memiliki banyak properti komersial di Jerman dan Austria dengan portofolio yang luas termasuk gedung Chrysler yang ikonik di New York. namun seiring berjalannya waktu Signa mengalami krisis selama berbulan-bulan.

Banyak bisnis milik Benko, termasuk yang di Jerman mengalami masalah finansial. Benko sudah mengumumkan pengajuan kebangkrutan Signa Holding pada November 2023 silam.

ADVERTISEMENT

Masalah keuangan itu bermula dari perang Rusia di Ukraina yang berdampak pada sektor properti di seluruh Eropa. Perang tersebut memicu peningkatan biaya konstruksi dan energi serta kenaikan suku bunga.

Pada December 2023, Forbes menghapus Rene Benko dari daftar miliarder internasional buntut masalah Signa yang semakin meningkat. Lalu, Benko juga sudah mendaftarkan kebankrutannya sebagai pemilik bisnis yang mana sudah dikonfirmasi oleh pengadilan pada Maret 2024.

Langkah itu dilakukan setelah jaksa negara Austria mengajukan petisi kebangkrutan terhadap Benko pada akhir Januari. Ia dituduh gagal membayar biaya yang dijanjikan terkait dengan kebangkrutan perusahaan induk Signa Group.

Perusahaan ini memiliki grup department store di Jerman, yakni Galeria Karstadt Kaufhof yang sedang mengalami kesulitan. Selain itu, ada sejumlah proyek pembangunan yang belum selesai di beberapa kota besar di negara itu.

Salah satunya konstruksi Elbtower setinggi 245 meter di Hamburg terhenti karena masalah keuangan perusahaan.

Semula, Signa pernah mengumumkan nilai perusahaan melalui situs resminya, yakni sebesar € 27 miliar atau sekitar Rp 469,9 triliun (Kurs Rp 17.404) dan proyek dalam pembangunan senilai € 25 miliar atau sekitar Rp 435 triliun.

Pada tahun 2023, Bank JP Morgan memperkirakan liabilitas Signa mencapai € 13 miliar atau sekitar Rp 226 triliun. Sedangkan Austrian daily Der Standard melaporkan Benko secara pribadi bertanggung jawab atas kekayaan pribadinya yang diperkirakan sekitar € 5,5 miliar atau sekitar Rp 95,7 triliun.




(dhw/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads