Manuel 'Manny' Villar adalah pengusaha sukses asal Filipina yang menjadi salah satu taipan properti terkaya di dunia. Berdasarkan catatan Forbes, harta kekayaannya mencapai harta US$ 11,5 miliar atau setara Rp 185,4 triliun.
Kesuksesannya tidak datang begitu saja, Manny berasal dari keluarga sederhana dan memiliki tekad yang besar untuk mengubah kondisi hidup keluarganya. Simak kisah hidup Manny berikut ini yang dilansir dari laman Manny Villar, Selasa (14/5/2024).
Masa Muda
Manny lahir pada 13 Desember 1949 di Moriones, Tondo, Manila. Sang ayah merupakan PNS dan sang ibu pedagang seafood. Sejak usia muda, ia sudah membantu ibunya berjualan udang dan ikan di Pasar Divisoria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia harus bekerja keras dengan berdagang agar bisa membiayai sekolahnya. Ia belajar tentang dunia usaha dari sang ibu serta kagum akan kelihaian pedagang China di Pasar Divisoria, hingga Manny memutuskan menjadi pengusaha ketika sudah dewasa.
Kerja keras dan ketekunan menjadi prinsip hidupnya. Hal ini membuatnya mendapatkan julukan 'Mr. Sipag di Tiyaga' yang berarti kerja keras dan ketekunan.
Beranjak dewasa, Manny berkuliah di Universitas Filipina, salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Filipina, dan memperoleh gelar sarjana dan magister di bidang administrasi bisnis dan akuntansi. Saat itu, ia sudah bekerja berjam-jam sebagai pedagang ikan dan udang dari dini hari.
Perjalanan Karir
Setelah lulus kuliah, ia mengawali karir sebagai akuntan di Sycip, Gorres, Velayo & Co. (SGV & Co). Namun, tak lama berselang ia mengundurkan diri untuk menjalankan bisnis pengiriman seafood.
Lalu, ia juga sempat bekerja sebagai analis keuangan dan berhenti lagi untuk memulai usaha sendiri bermodalkan pinjaman. Dengan berbekal modal PHP 10.000 atau setara Rp 2.786.569 (Kurs Rp 278,6) pada tahun 1975, Manny membeli dua truk yang direkondisi dan memulai bisnis sand-and-gravel business in Las PiΓ±as.
Ketika mengirimkan material bangunan ke pengembang besar, Manny baru mendapatkan ide untuk menjual rumah dan paket kavling. Padahal, pada masa itu umumnya pemilik rumah membeli kavling lalu membangun rumah sendiri.
Sejak saat itu, Manny menjadi pemimpin industri perumahan dan pembangun rumah terbesar di Asia Tenggara. Ia telah membangun lebih dari 500.000 rumah untuk keluarga kelas menengah Filipina dan untuk pekerja Filipina di luar negeri.
Kemudian, ia memulai proyek perumahan massal untuk mencapai skala ekonomi. Berbagai inovasinya menciptakan industri perumahan massal di Filipina. Ia sampai mendapat julukan dari The Philippine Center for Investigative Journalism sebagai 'Dekan Industri Real Estat (Filipina)'.
Adapun karya perusahaan Manny mengembangkan Villar City sebagai landmark terbaru mereka. Lalu, Vista Land & Lifescapes, Inc. menjadi salah satu pengembang properti terintegrasi terkemuka dan pembangun rumah terbesar di Filipina.
Selain itu, ada AllValue Holdings, Inc. yaitu perusahaan induk Villar Group untuk investasinya di bisnis ritel. Selanjutnya, aset terbesarnya ada pada kepemilikan Golden MV Holdings, Inc., yakni proyek perumahan massal dan pemakaman.
(dhw/dna)