Industri properti menjadi ladang yang subur untuk mendulang kekayaan. Ada sejumlah orang yang berhasil mengumpulkan pundi-pundi harta hingga menjadi taipan properti.
Lalu, siapa saja taipan properti terkaya di dunia? Berikut ini daftar orang kaya yang dari industri properti dilansir dari Forbes, Selasa (14/5/2024).
Daftar Raja Properti Terkaya di Dunia
1. Lee Shau Kee
Lee Shau Kee merupakan raja properti dari Hong Kong dengan kekayaan fantastis US$ 28,9 miliar atau sekitar Rp 466 triliun (Kurs Rp 16.126). Awalnya berasal dari keluarga kurang mampu, bahkan hanya bisa makan ikan atau daging dua kali sebulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia berhasil menjadi co-founder pengembang properti Sun Hung Kai. Lee juga memulai Henderson Land Development pada tahun 1976 hingga menjadi raksasa properti yang kini menyumbang sebagian besar kekayaannya.
Pada tahun 2019, ia sudah tak lagi menjadi chairman Henderson Land dan menunjuk anak-anaknya untuk melanjutkan bisnisnya. Selain pebisnis ulung, ia juga filantropis yang banyak membantu bidang pendidikan.
2. Kushal Pal Singh
Kushal Pal Singh merupakan taipan properti dari India dengan harta US$ 18,8 miliar atau sekitar Rp 303 triliun. Ia memulai karirnya di bidang properti setelah meninggalkan militer pada tahun 1961.
Ia pun bergabung dengan perusahaan Delhi Land and Finance (DLF) milik sang mertua. Singh pernah membangun DLF City di Gurgaon, sebuah kota di pinggiran Delhi.
Kini DLF yang berkantor pusat di Delhi, dijalankan oleh putranya merupakan perusahaan properti terbesar di India berdasarkan kapitalisasi pasar. Singh mengundurkan diri sebagai chairman pada bulan Juni 2020 dan menjadi chairman emeritus DLF.
3. Donald Bren
Donald Bren merupakan raja properti terkaya di Amerika Serikat dengan kekayaan US$ 18 miliar atau sekitar Rp 290 triliun. Bren adalah anak dari investor properti yang pernah bekerja sebagai asisten tukang kayu di proyek sang ayah.
Perusahaan Irvine Co. miliknya memiliki properti seluas 129 juta kaki persegi yang sebagian besar di California Selatan. Portofolionya mencakup lebih dari 590 gedung perkantoran dan 125 kompleks apartemen. Bren juga memiliki 97% saham di Gedung MetLife Manhattan.
4. Harry Triguboff
Harry Triguboff adalah salah satu orang terkaya di Australia dengan harta US$ 16,5 miliar atau sekitar Rp 266 triliun. Ia meraih kesuksesan dengan membangun apartemen di Sydney, yakni kota terbesar di Australia yang semula didominasi rumah tapak.
Meriton, perusahaan miliknya banyak ditemukan di Sydney dan bagian tenggara Queensland. Ia menjadi pengembang pertama di Australia yang melihat potensi hunian apartemen, bahkan mendapat julukan 'High Rise Harry'.
5. Peter Woo
Peter Woo merupakan raja properti asal Hong Kong dengan nilai kekayaan US$ 14,7 miliar atau sekitar Rp 237 triliun. Ia memulai karirnya pada tahun 1972 dengan Chase Manhattan Bank di New York.
Lalu, ia bertemu calon istrinya Bessie, putri taipan pelayaran Y.K. Pao dan bergabung dengan bisnis keluarganya pada 1975 di Hong Kong.
Woo adalah chairman pengembang properti, Wheelock & Co. dan Wharf Holdings hingga tahun 2015. Selain properti, kedua perusahaan tersebut juga mengendalikan aset telekomunikasi, pelabuhan, dan ritel penting, termasuk jaringan department store mewah Lane Crawford.
6. Joseph Lau
Joseph Lau adalah taipan properti dari Hong Kong dengan harta US$ 13,1 miliar atau sekitar Rp 211 triliun. Ia sempat menjadi chairman pengembang properti Chinese Estates yang sebagian besar dimiliki sejak tahun 1986. Lau memiliki portofolio properti yang cukup besar di Hong Kong.
Ternyata ia juga seorang kolektor karya seni, kekayaannya mencakup karya-karya Warhol, Gauguin dan Hockney yang bernilai setidaknya US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Pada tahun 2017, Lau mengaku memberikan sebagian besar kekayaannya kepada istri dan putranya karena memiliki masalah kesehatan yang serius.
7. Kwong Siu-hing
Kwong Siu-hing asal Hong Kong merupakan istri dari co-founder Sun Hung Kai Properties, Kwok Tak-seng yang meninggal pada tahun 1990. Ia sempat menjabat sebagai chairman perusahaan dari tahun 2008 hingga 2011.
Kini, ia masih menjadi pemegang saham terbesar di Sun Hung Kai. Bahkan, nilai kekayaannya sebesar US$ 11,9 miliar atau sekitar Rp 191,9 triliun.
8. Manuel Villar
Manuel Villar adalah taipan properti asal Filipina dengan harta US$ 11,5 miliar atau setara Rp 185,4 triliun. Ia memimpin perusahaan Vista Land & Lifescapes yang dijalankan oleh putranya.
Pada tahun 2022, portofolio perusahaannya terdiri dari 10 pusat perbelanjaan dan 2 gedung perkantoran. Aset terbesar Villar adalah kepemilikannya di Golden MV Holdings (sebelumnya Golden Bria), pengembang proyek perumahan massal dan pemakaman.
Villar mendiversifikasi bisnisnya dengan investasi baru pada free-to-air TV dan berencana membangun kasino dan taman hiburan di selatan Metro Manila.
9. Stephen Ross
Stephen Ross merupakan pengusaha properti sukses asal Amerika Serikat dengan nilai kekayaan US$ 10,1 miliar atau sekitar Rp 162,8 triliun. Awalnya ia adalah pengacara pajak sebelum memulai pengembang rumah terjangkau Related Companies pada 1972.
Related Companies telah mengembangkan atau mengakuisisi berbagai jenis properti senilai lebih dari US$ 60 miliar atau sekitar Rp 967,5 triliun dari California, Abu Dhabi hingga Shanghai.
10. Mangal Prabhat Lodha
Mangal Prabhat Lodha adalah politisi dan raja properti asal India dengan kekayaan US$ 10,1 miliar atau sekitar Rp 162,8 triliun. Ia memulai Lodha group atau dikenal juga sebagai Macrotech Developers di Mumbai pada tahun 1980.
Lodha awalnya membangun rumah kelas menengah di pinggiran kota Mumbai. Setelah putra-putranya bergabung dengan bisnis ini pada tahun 2003, perusahaan tersebut melakukan ekspansi besar-besaran dengan mengambil sebidang tanah utama.
Lodha juga membangun Trump Tower, sebuah gedung pencakar langit mewah setinggi 75 lantai, yang terletak di kompleks bernama The Park di tengah kota Mumbai. Pada tahun 2021, Lodha menyelesaikan IPO Macrotech yang telah lama tertunda.
Demikian daftar taipan properti terkaya di dunia. Semoga bermanfaat!
(dhw/zlf)