Arsitek asal RI yang berada di bawah naungan studio arsitektur Atelier Riri memamerkan karya uniknya pada pameran di Jepang.
Studio arsitektur asal Indonesia itu menggelar pameran pertamanya di Tokyo, Jepang dengan judul "More/Less Exhibition".
Atelier Riri yang terkenal dengan desain uniknya, berkolaborasi dengan Kopikalyan, coffeshop asal Indonesia, untuk menggelar pameran tersebut. Pameran ini digelar di Kopikalyan Tokyo yang merupakan outlet pertamanya di luar negeri. Pameran ini bisa dikunjungi mulai tanggal 17-26 Mei 2024 di outlet Kopikalyan Tokyo, Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"More/Less Exhibition" digelar sebagai persembahan dari Atelier Riri untuk memperkenalkan keunikan arsitektur Indonesia melalui filosofi desain dan karya-karyanya yang unik. Selain itu, pameran ini tidak hanya memamerkan karya, tetapi juga menjadi ajang diskusi antara arsitek Indonesia dan Jepang untuk berbagi dan bertukar wawasan.
Selanjutnya, pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali esensi dari arsitektur tropis Indonesia, melalui karya Atelier Riri yang mencoba menggabungkan desain fungsional dengan estetika khas tropis.
"Kami cukup 'excited' dapat membawa karya-karya terbaik dari Atelier Riri ke Tokyo. Ini adalah kesempatanbesar bagi kami untuk memperkenalkan sebagai bagian dari arsitektur Indonesia kepada dunia internasional,"ujar Riri Yakub, Principal Architect dari Atelier Riri, Rabu (8/5/2024).
Desain arsitektur Atelier Riri tidak hanya fokus pada ruang dan bentuk, tetapi juga menggabungkan unsur-unsur seperti manusia, lingkungan, alam, cahaya, dan material. Pendekatan inilah yang disebut oleh Atelier Riri dalam judul pamerannya sebagai "More/Less".
Filosofi ini menjadi dasar dalam setiap proyek mereka, dengan keyakinan bahwa di mana ada 'Lebih', di situ juga ada 'Kurang', dan sebaliknya.
Seperti yang telah disebutkan bahwa acara ini bukan hanya sebgai ajang unjuk karya tapi juga menjadi forum diskusi untuk arsitek Indonesia dan Jepang.
Dalam forum diskusi tersebut, Atelier Riri berkolaborasi dengan BYO Living sebagai salah satu partner utama, dan mengundang perwakilan arsitek Indonesia dan arsitek Jepang, salah satunya Yoshiyuki Kawazoe dari Kosou.Inc. Atelier Riri berharap acaranya ini bisa menjadi pembuka jalan bagi hubungan antara komunitas arsitektur Indonesia dan Jepang kedepannya.
(dna/dna)