Sektor pergudangan modern di Jakarta memiliki tingkat hunian cukup tinggi. Sementara ketersediaan gudang terbatas, sehingga memerlukan pasokan baru.
Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia, Yunus Karim mengatakan gudang tersebut banyak berfokus industri manufaktur bahan alam seperti nikel, baja, besi, dan bahan alam lainnya. Selain itu, sektor transportasi kendaraan bermotor juga termasuk lima industri terbesar yang mendominasi sektor pergudangan modern.
"Kita lihat juga pemerintah cukup gencar dalam menarik manufacturers atau pemilik-pemilik pabrik internasional untuk bisa membangun pabrik mereka di Indonesia," kata Yunus pada media briefing, Senin (13/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, third party logistics juga menjadi salah satu pendorong pergudangan modern. Mereka menyediakan jasa penyimpanan, pengelolaan, hingga pendistribusian barang.
Lebih lanjut. Yunus mengungkapkan tingkat hunian gudang modern sejak tahun 2018 cukup stabil di atas 85%. Sementara permintaan dan pasokan baru cukup tinggi, terutama tahun 2023.
Tercatat pasokan gudang yang masuk pada 2023 mencapai 350 ribu meter persegi, sedangkan tingkat permintaan kurang lebih 250 ribu meter persegi. Hal ini menunjukkan masih ada kebutuhan akan gudang modern.
"Kebutuhan akan pergudangan modern itu masih ada (dan) masih cukup sehat, yaitu di wilayah Jabodetabek atau daerah Jakarta," ucapnya.
Namun, permintaan bersih atau pasokan baru pada tahun 2024 terbatas. Belum lama ini hanya ada satu gudang yang selesai dibangun.
Mengingat tingkat hunian cukup tinggi, maka ketersediaan pasokan terbatas. Alhasil, tenant kurang diberikan ruang gerak.
Namun, ke depannya akan ada gudang-gudang baru yang akan masuk di tahun 2024. Cikarang pun tetap menjadi kawasan populer untuk industrial estate.
Yunus mengatakan masih banyak pengembang-pengembang yang melihat potensi untuk wilayah Cikarang. Apalagi dengan adanya perbaikan atau peningkatan aksesibilitas, khususnya jalan tol membuka area-area baru.
"Akhirnya juga bisa menjadi potensi bagi pemilik-pemilik gudang untuk membangun gudang baru karena konektivitas dan aksesibilitas menjadi hal yang kunci (menarik tenant)," imbuhnya.
Kemudian, rental rate pergudangan modern di Jakarta cukup sehat dan modest. Kini pengembang-pengembang juga mulai berkompetisi dengan menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan tenant, seperti penyediaan ruang kantor dan parkir.
(dhw/zlf)